Analisis Pelaksanaan Program Gerakan Makassar Ta’ Tidak Rantasa di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.31947/jgov.v7i1.1257Keywords:
makassar ta’ tidak rantasa, public policy, makassarAbstract
Abstract: This paper is about the design of the Movement Program Makassar Ta 'No Rantasa and effective implementation of the program. The method used qualitative research methods, namely by outlining and explaining the results in writing. Based on the research that has been done, Makassar Movement Program is not Rantasa (Gemar MTR) is a program that aims to change the mindset of people to live clean. The goals of this program are used jargon such support LISA (See Sam-pah Take), MABELO (Makassar Clean hallways), Mabasa (Makassar Free Trash) and Me And My School Not Rantasa. In addition, some activities that are used to change the mindset of people to live clean is Lorong Garden (Loose), Work Activity, Dissemination, and Exchange Trash Movement Rice.Keywords: makassar ta’ tidak rantasa, public policy, makassarAbstrak: Tulisan ini mengenai desain Program Gerakan Makassar Ta’ Tidak Rantasa serta efektivitas pelaksanaan program. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kualitatif, yaitu dengan menguraikan dan menjelaskan hasil penelitian dalam bentuk tulisan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Program Gerakan Makassar Ta tidak Rantasa (Gemar MTR) adalah program yang bertujuan untuk merubah pola pikir masyarakat untuk hidup bersih. Dalam mewujudkan tujuan dari program ini digunakan jargon pendukung seperti LISA (Lihat Sampah Ambil), MABELO (Makassar Bersih Lorong), MABASA (Makassar Bebas Sampah) dan Aku Dan Sekolahku Tidak Rantasa. Selain itu beberapa kegiatan yang digunakan untuk merubah pola pikir masyarakat untuk hidup bersih adalah Lorong Garden (Longgar), Kerja Bakti, Sosialisasi, dan Gerakan Sampah Tukar Beras.Kata kunci: makassar ta’ tidak rantasa, kebijakan publik, makassarDownloads
References
Ali, Faried dan Andi Syamsu Alam, 2012, Studi Kebijakan Pemerintah, Bandung: PT. Refika Aditama.
Arief, Hasrat, dkk. 2014. Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin
Bungin, M. Burhan, 2011, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dunn, Wliam N, 2003, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta : Gadjahmada University Press
Martini dan Lubis 1987.Teori Organisasi. Bandung: Ghalia Indonesia
Nugroho, Riant, 2012, Public Policy,Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Parson, Wayne, 2011, Public Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan, Ja-karta : Kencana Prenada Media Group.
Paslong, Harbani, 2007, Teori Administrasi Publik, Bandung : Alfabeta
Pomanto, Moh. Ramdhan & Syamsul Rizal, 2014, 8 Jalan Masa Depan; Mainstream Baru Pembangunan Makassar, Makassar : Pelita Pustaka-Badan Arsip & Perpustakaan Makassar
Sudjana, Nana, 2005, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Bandung: Sinar Baru Algensido.
Sukidin dan Damai Darmadi, 2011, Administrasi Publik, Yogyakarta : LaksBang PRESSindo.
Steers, Richard M. 1985, Efektifitas Organisasi, Erlangga: Jakarta
Tachjan, Dr. H, M.Si. 2006. Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI
Wahab, Solichin Abdul, 2008, Pengantar Analisis Kebijakan Publik Malang: UPT Univer-sitas Muhammadiyah Malang.
Peraturan-peraturan
Keputusan Walikota Makassar No. 660.2/1087/Kep/V/2014 tentang Pembagian Wilayah Binaan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pelaksanaan Program Gerakan Makassar Ta’ Tidak Rantasa (Gemar MTR) Kota Makassar.
Perturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sampah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Kota Makassar Periode 2014-2019
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan sampah