Analisis Peranan Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Prestasi Olahraga di Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.31947/jgov.v7i1.1256Keywords:
sports, coaching, improving achievementAbstract
Abstract: This study aimed to describe and analyze the implementation of sports coaching in improving performance in sports in Maros and the factors that affect achievement results showed that the increase of sports achievements in the district's local government is managed and diuapayakan by the Department of Youth, Sport and the Arts supported by KONI district. Department of youth sports and arts carry out its role in the form of coaching by organizing sports events as well as the provision of facilities and infrastructure and to fostering more physically given the responsibility to the KONI. Cooperation between the two sides can not be denied there is a lack of communication smoothly and resulted in the existing work program. Improved sports performance is influenced by several factors, namely: Factors that are supporting the coach a consistent, quality athletes qualified, assistance from the private sector, and implementation of sporting events. While inhibiting factor is the limited facilities and infrastructure, regeneration of athletes who are restricted, limited funds, and fraud match. Sports in Maros.Keywords: sports, coaching, improving achievementAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pelaksanaan pembinaan olahraga dalam upaya peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Maros dan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan prestasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan prestasi olahraga di kabupaten Maros oleh pemerintah daerah dikelola dan diuapayakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Seni didukung oleh KONI kabupaten. Dinas pemuda olahraga dan seni melaksanakan perannya dalam bentuk pembinaan dengan mengadakan event olahraga serta pengadaan sarana dan prasarana dan untuk pembinaan fisik lebih diberikan tanggungjawab kepada pihak KONI. Kerjasama diantara kedua belah pihak tidak dapat dipungkiri terdapat komunikasi yang kurang lancar dan menyebabkan terhambatnya program kerja yang ada. Peningkatan prestasi olahraga di pengaruhi oleh beberapa faktor yakni: Faktor yang sifatnya mendukung yakni pelatih yang konsisten, kualitas atlet yang berkualitas, bantuan dari pihak swasta, dan pelaksanaan event olahraga. Sedangkan faktor penghambat adalah sarana dan prasarana yang terbatas, regenerasi atlet yang terhambat, dana yang terbatas, dan kecurangan dalam pertandingan. olahraga di Kabupaten Maros.Kata kunci: pembinaan olahraga, peningkatan prestasiDownloads
References
Ali, Faried., dan Alam, Andi Syamsu. 2012. Studi Kebijakan Pemrintah. Bandung: PT Refika Aditama
Gadjong, Agussalim Andi. 2007. Pemerintahan Daerah Kajian Politik
dan Hukum. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Garna, Judistira K., 1996. Ilmu-ilmu Sosial; Dasar, Konsep, Posisi. Bandung: Program Pascasarjana Unpad.
Haris, Syamsuddin., dkk. 2006. Membangun Format Baru Otonomi
Daerah. Jakarta: LIPI Press
Harsuki. 2012. Pengantar Manajemen Olahraga. Jakarta: Rajawali Pers
Hidayat, Herman (ed). 2008. Politik Lingkungan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Kaho, Josef Riwo. 2005. Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik
Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah : Reformasi, Perencanaan, Startegi, dan Peluang. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Nazir, Moh. 2003, Metode Penelitian, Cetakan Kelima, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Ndraha, Taliziduhu. 2003. Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru) 1. Jakarta PT Rineka Cipta.
Nogi, Hessel. 2005. Manajemen Publik. Jakarta: PT Grasindo anggota Ikapi
Nurcholis, Hanif.2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Rasyid, Ryaas. 2000. Makna Pemerintahan Tinjauan Dari Segi Etika
dan Kepemimpinan : PT. Mutiara Sumber Widya.
Sabarno, Hari. 2008. Memandu Otonomi Daerah Menjaga Kesatuan Bangsa. Jakarta: Sinar Grafika.
Soejono dan Abdurrahman. 1999. Metode penelitian, suatu pemikiran dan penerapan. Jakarta: Rieneka cipta.
Strauss, Anselm., dan Corbin, Juliet. 2013. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif Tata langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Terj: Shodiq, Muhammad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta
Sunarno, Siswanto. 2014. Hukum Pemerintahan Daerah Di-Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Syafiie, Inu Kencana. 2013. Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Syafiie, Inu Kencana. 2005. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung: PT Refika Aditama.
Syaukani, H R., Gaffar, Afan., dan Rasyid, M Ryaas. (2009). Otonomi Daerah dalam Negara Kesatuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijaya, HAW. 2007. Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia dalam rangka sosialisasi UU no.32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Wijaya, HAW. 2007. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Jurnal
Satriah. 2012. Peranan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam Pembinaan Atlet Kabupaten Sidrap. Makassar : Universitas Hasanuddin
Perundang-Undangan :
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintah Daerah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional
Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 08 Tahun 2010 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Kabupaten Maros
Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Maros
Tahun 2010-2015
Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 11 Tahun 2012 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja DinasDinas Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros.
Peraturan Bupati Kabupaten Maros Nomor 04 Tahun 2011 Tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan tata Kerja Dinas Pemuda Olaharaga dan Seni Kabupaten Maros.