Redefinisi Administrasi dalam Lintasan Pemikiran Filsafat
DOI:
https://doi.org/10.31947/jgov.v2i1.1128Keywords:
administrasi, filsafat, korupsi, birokrasiAbstract
Dengan menggunakan metode kontemplasi yang diikuti dengan analisa skeptis atas aplikasi konseptual pada fakta-fakta yang terjadi dalam realitas aplikasi rumusan administrasi, hasil kajian terhadap definisi administrasi sebagai kerjasama manusia yang didasarkan pada pertimbangan rasio dalam pencapaian tujuan secara bersama, produk pemikiran filsafat rasional ternyata yang melahirkan praktek-praktek yang rasional yang direkayasa sehingga yang rasio dapat saja direkayasa menjadi sesuatu yang tidak rasio, sebaliknya pun demikian, sesuatu yang tidak rasional dapat direkayasa menjadi rasional, dimana hal itu disebabkan oleh ulah manusia dalam kerjasama.Downloads
References
Ali, Faried., 2003, Filsafat Administrasi. Jakarta, PT Raja Grafindo.
Basyaib, Hamid, dkk,. Mencuri Uang Rakyat 16 Sajian Korupsi di Indonesia, I
Fayol, Henry., 1925. Industrial and General Administrasion. Dunod, Terjemahan
Fredericson, George N., 1990, Administrasi Negara Baru. Jakarta. PT RajaGrafindo,
Gerald E. Caiden, Gerald E., 1991., Administrative Reform Comes of Age. Walter de Gruyter. N.
Simon, Herbert A., 1982. Administrative Behavior. Terjemahan St. Dianjung (Jakarta Bina Aksara, Terjemahan Dianjung)
Sondang P. Siagian, Sondang P., 1977, Filsafat Administrasi. Jakarta. Gunung Agung.
Taylor, Fredrick Wilson., 1919, The Philosophy of Scientific Management. N.Y. Harper and Publisher.
Titus,Harold H et al. 1979, Living Issues in Philosophy. USA, Wadsmott Publishing Co.