Peran BAPERJAKAT dalam Promosi Jabatan pada Pemerintahan Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.31947/jgov.v9i2.1093Keywords:
baperjakat, promosi jabatan, makassarAbstract
AbstractThis research aimed to describe and analyze the implementation of the main tasks and functions of BAPERJAKAT in appointing and placing a civil servent at a structural function within the local Government of Makassar city and to analyze the factors which affected their obove roles. The research method used was descriptive–qualitative with a direct observation, in-depth interviews, and documentation studies. The process of data analysis consisted of the data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The research results indicated that the tasks and function of BAPERJAKAT, which covered the inventory of the function opportunities, the provision of the consideration based on the profesional principles, the provision of the objective consideration, which was in effect in the administrative levels in the process the function promotion carried out by the Government of Makassar city. And the factors affecting the roles of BAPERJAKAT were the presence of the tendency to stunt the roles of BAPERJAKAT, the presence of the structure and human resource, which supported the member of BAPERJAKAT, as well as the limitation and degredation of the political interests and the sosial aspect, which created the spaces for BAPERJAKAT to attend to the potentials of the civil servants outside the domain of Makassar city Government who could compete and be elected.Keywords: baperjakat, promotion, makassar AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BAPERJAKAT dalam rangka pengangkatan dan penempatan pegawai pada jabatan struktural Pemerintahan Kota Makassar dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peran tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskiriptif-kualitatif dengan melakukan observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Proses analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas dan fungsi BAPERJAKAT yang meliputi inventarisasi lowongan jabatan, pemberian pertimbangan berdasarkan prinsip profesionalisme dan pemberian pertimbangan yang obyektif berjalan pada tataran administratif dalam proses promosi jabatan yang dilakukan pemerintah Kota Makassar, sementara faktor pendukung yang mempengaruhi peran BAPERJAKAT menunjukkan adanya struktur dan SDM yang mendukung dalam keanggotaan BAPERJAKAT serta keberadaan berbagai komponen dalam sistem promosi jabatan yang memberikan dorongan kuat untuk membatasi dan mendegradasi kepentingan politik, serta aspek sosial menciptakan ruang bagi BAPERJAKAT untuk memperhatikan potensi pegawai di luar wilayah Kota Makassar sehingga dapat bersaing dan terpilih. Adapun faktor penghambat terdapat dalam aspek tujuan, yakni adanya pengerdilan peran BAPERJAKATKata kunci: baperjakat, promosi jabatan, makassarDownloads
References
Damanhuri. (2010). Diktat Kuliah: Pengel-olaan Sampah. Bandung: Program Studi Teknik Lingkungan ITB.
Fathoni, A. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Jakarta: Rine-ka Cipta.
Hasibuan, M. S.P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Kadarisman, M. (2012). Manajemen Pengem-bangan Sumber Daya Manusia. Cetakan Kesatu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kartini, K. (2001). Pemimpin dan Kepemimpi-nan: Apakah Pemimpin Abnormal itu. Ja-karta: Raja Grafindo Persada.
Mangopo. (2014). Pelaksanaan Promosi Pe-gawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Ka-bupaten Tana Toraja. Tesis Universitas Ha-sanuddin.
Michael, E. (2011). Studi tentang Promosi dan Mutasi jabatan Struktural PNS di Kabu-paten Kutai Barat. Journal Pemerintahan Integratif, Vol. 3 No.1.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur No. 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pe-ngisian Jabatan Tinggi Secara Terbuka
Peraturan Walikota Makassar Nomor 76 Ta-hun 2014 tentang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) Pemerintah Kota Makassar
Richard, S. W. (2001). Institutions and Organi-zations. Thousand Oaks, CA: Sage
Sedarmayanti. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Ban-dung: PT. Refika Aditama
Siagian, S. P. (2010). Teori Motivasi dan Apli-ka¬sinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sikula, A F. (2010). Moral Management: Busi-ness Ethics. Dubuque IA: Kendall-Hunt
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kom-binasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 ten-tang Aparatur Sipil Negara