KARAKTERISTIK DAN GENESA SAMPEL MINERAL DI DAERAH SAPAYA MENGGUNAKAN METODE MEGASKOPIS
DOI:
https://doi.org/10.20956/geocelebes.v3i1.6040Abstract
Sapaya di Sulawesi Selatan merupakan satu dari sekian banyak daerah di Indonesia yang berpotensi terdapat berbagai macam mineral karena sejarahnya yang merupakan gunungapi purba. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mineral yang terkandung dalam beberapa sampel batuan dengan menganalisis sifat-sifat fisik dan melakukan tes reaksi kimia pada batuan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa batuan dan mineralogi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah Sapaya terdapat jenis batuan tufa dengan jenis endapan primer, jenis batuan beku dengan mineral kuarsa (SiO2) dan breksi yang mengandung karbonat sebagai bentuk alterasinya. Setelah mengetahui hasilnya, juga diprediksi proses dari pembentukan endapan mineral di Sapaya untuk lebih memahami kondisi mineral di Sapaya.Downloads
References
Syah, I., Massinai, M.A., & Syamsuddin. 2015. Pencitraan Bawah Permukaan Untuk Identifikasi Batuan Intrusi Menggunakan Metode Geolistrik. Skripsi, Universitas Hasanuddin. Diakses dari http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/14512.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).