PENGARUH DINAMIKA OSEANOGRAFI TERHADAP EKOSISTEM MANGROVE DI DESA PAGATAN BESAR
DOI:
https://doi.org/10.20956/geocelebes.v5i1.11975Keywords:
arus, garis pantai, gelombang maksimum , mangrove, oseanografiAbstract
Ekosistem mangrove di pesisir Desa Pagatan Besar telah berkembang menjadi kawasan ekowisata mangrove yang membentang sepanjang 1 km di Pesisir Barat Desa Pagatan Besar. Desa Pagatan Besar dengan berbagai dinamika biofisiknya mempunyai potensi terjadinya perubahan bentang alam, yang umumnya dipengaruhi oleh gelombang dari Laut Jawa. Penelitian ini secara umum bertujuan (1) menganalisis riwayat gelombang maksimum 21 tahun, (2) menganalisis arus rata-rata selama 4 tahun terakhir, (3) mengamati pengaruh dinamika oseanografi terhadap perubahan garis pantai dan tutupan mangrove. Metode penelitian meliputi penelusuran literatur, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data. Data gelombang diperoleh dari peramalan gelombang menggunakan data angin dari situs ECMWF dianalisis dengan plot series dan wave rose. Data arus diolah dengan metode least square pada software WTWC MATLAB untuk mengetahui pola distribusi arus total, pasang surut, dan residu setiap komponen arus. Analisis terhadap perubahan garis pantai dan tutupan mangrove menggunakan tumpang susun citra satelit Landsat tahun 1999, 2009 dan 2019. Hasil penelitian ini adalah (1) gelombang maksimum selama 21 tahun dominan terjadi pada Musim Barat (Desember – Februari) dengan ketinggian rata-rata 1,515 meter. Gelombang maksimum tertinggi terjadi pada tahun 2001 yaitu 2,03 meter, (2) Rata-rata kecepatan arus total pada Musim Barat mencapai 14,91 cm/s, arus pasut sebesar 13,88 cm/s dan arus residu sebesar 6,17 cm/s, dengan pola dominan ke arah timur laut dan tenggara, (3) Terjadi perubahan garis pantai (sedimentasi dan abrasi) serta penurunan luasan mangrove sebesar 4,68 Ha selama periode 1999 – 2009.Downloads
References
Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Yogyakarta. Kanisius.
Bengen, G.D. 2004. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL-IPB. Bogor.
[CERC] Coastal Engineering Research Center. 1984. Shore Protection Manual Volume I, Fourth Edition. Washington: U.S. Army Coastal Engineering Research Center.
Dewi, I.P. dan Baharuddin. 2019. Analisis Indeks Kerentanan Pantai Kalimantan Selatan. Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan Tahun 2019. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Nursalam., Syahdan, M., Akbar, Z. 2019. Kandungan Biomassa pada Struktur Tegakan Mangrove Jenis Avicennia marina di Desa Pagatan Besar. Makalah Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan VI. Banjarbaru.
[PERKA BNPB] Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.
Ponaru., Syahdan, M. dan Nursalam. 2017. Pemantauan Sebaran dan Luasan Vegetasi Mangrove Menggunakan Citra Landsat di Pesisir Kabupaten Tanah Laut. Jurnal MCSIJ. 1(1).
Pratikto, W.A., Armino, H.D. dan Suntoyo. 1997. Perencanaan fasilitas pantai dan laut. Edisi pertama. Bpfe. Yogyakarta. 226 hlm.
Primatianti, M. 2002. Kajian Partisifasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove (Studi Kasus di Kecamatan Kintap dan Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan). Tesis. IPB. Bogor.
Setiawan, M.A.N. 2017. Analisis Vegetasi Mangrove dan Hubungannya dengan Parameter Lingkungan di Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut. Jurnal MCSIJ. 1(1).
Thurmann, H.V. 2007. Introductory Oceanography. Bell and Howell Company Columbus Ohio.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).