This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Reconciling community land and state forest claims in Indonesia: A case study of the Land Tenure Settlement Reconciliation Program in South Sumatra
Corresponding Author(s) : M. Nazir Salim
Forest and Society,
Vol. 5 No. 1 (2021): APRIL
Abstract
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Badan Pusat Statistik (2014). Statistik potensi desa Indonesia (village potential statistics of Indonesia) 2014, Badan Pusat Statistik, Jakarta.
- Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering Ulu. (2018). Kecamatan Lengkiti dalam Angka 2018, katalog no.1102001.1601052, BPS, Palembang. Retrieved from https://okukab.bps.go.id/publication/2018/09/26/4936cbd29e684bc42b8724bc/kecamatan-lengkiti-dalam-angka-2018.html
- Creswell, J.W. (2010). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed, Pustaka Pelajar, Yoyakarta.
- Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan. (2018). Buku risalah dan permasalahan pemanfaatan ruang kawasan hutan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Palembang.
- Direktur Jenderal Penataan Agraria. (2020). Potensi tanah objek reforma agraria (TORA), Disampaikan pada Rapat Pimpinan (RAPIM) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Jakarta, 4 MEI 2020.
- Fisher, L. A., Kim, Y.-S., Latifah, S., & Mukarom, M. (2017). Managing Forest Conflicts: Perspectives of Indonesia’s Forest Management Unit Directors. Forest and Society, 1(1), 8-26. http://dx.doi.org/10.24259/fs.v1i1.772
- Gunawan, H., & Afriyanti, D. (2019). Potensi Perhutanan Sosial dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Restorasi Gambut. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13(2), 227-236. https://doi.org/10.22146/jik.52442
- Hein, J., Adiwibowo, S., Dittrich, C., Rosyani, Soetarto, E., & Faust, H. (2016). Rescaling of Access and Property Relations in a Frontier Landscape: Insights from Jambi, Indonesia, The Professional Geographer, 68(3): 380-389. https://doi.org/10.1080/00330124.2015.1089105
- Irawan, A., Mairi, K., & Ekawati, S. (2016). Analysis of Tenurial Conflict in Production Forest Management Unit (Pfmu) Model Poigar. Jurnal Wasian, 3(2), 79-90. https://doi.org/10.20886/jwas.v3i2.1595
- Kane, S., Dhiaulhaq, A., Sapkota, L.M., Gritten, D., 2018, ’Transforming forest landscape conflicts: the promises and perils of global forest management initiatives such as REDD+’, Forest and Society. 2(1), 1-17. http://dx.doi.org/10.24259/fs.v2i1.3203
- Kawulich, B.B. (2005). ‘Participant Observation as a Data Collection Method’, FQS, Forum: Qualitative Social Research, 6(2): Art. 43. Retrieved from https://www.semanticscholar.org/paper/Participant-Observation-as-a-Data-Collection-Method-Kawulich/940caae99bf625ce4dd16c246cce91dceb4bacfd
- Konsorsium Pembaruan Agraria. (2018). Masa depan reforma agraria melampaui tahun politik, Konsorsium Pembaruan Agraria, Jakarta. Retrieved from http://kpa.or.id/publikasi/baca/laporan/30/Catahu_2018:_Masa_Depan_Reforma_Agraria_Melampaui_Tahun_Politik/
- LHK Minister Decree No. 180/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017 concerning State forests Allocation for Initiative Map for Provision Agrarian Reform Land Objects (TORA).
- Luthfi, A. N. (2018). Reforma kelembagaan dalam kebijakan reforma agraria era Joko Widodo-Jusuf Kalla. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 4(2), 140-163. https://doi.org/10.31292/jb.v4i2.276
- Moeliono, M., Thuy, P.T., Bong, I.W., Wong, G.Y., & Brockhaus, M. (2017). Social forestry-why and for whom? A comparison of policies in Vietnam and Indonesia, Forest and Society. 1(2), 78-97. http://dx.doi.org/10.24259/fs.v1i2.2484
- Muhsi, M.A. (2017). Legal Review Perhutanan Sosial, Multistakeholder Forestry Pragramme 3 (MFP3), Jakarta. Retrieved from https://id.scribd.com/document/406898107/Legal-Review-Perhutanan-Sosial
- Mulyadi, M. (2013). Pemberdayaan masyarakat adat dalam pembangunan kehutanan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(4), 224-234. https://doi.org/10.20886/jpsek.2013.10.4.224-234
- Nugroho, R. (2017). Penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan di Kabupaten Lebak ditinjau dari Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017, Jurnal Pertanahan, 7(2), 61-73.
- Nurbaya, S. (ed.) (2018). The State of Indonesia’s forests, KLHK, Jakarta.
- Pokharel, R.K., Neupane, P.R., Tiwari, K.R., & Köhl, M. (2014). Assessing the sustainability in community based forestry: A case from Nepal, Forest Policy and Economics 58, 75-84. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2014.11.006
- Presidential Regulation Number 86/2018 concerning Agrarian Reform.
- Presidential Regulation Number 88/2017 concerning Settlement of Land Tenure in State forests.
- Pujo, P., Sofhani, T. F., Gunawan, B., & Syamsudin, T. S. (2018). Community Capacity Building in Social Forestry Development: A Review. Journal of Regional and City Planning, 29(2), 113-126. http://dx.doi.org/10.5614%2Fjrcp.2018.29.2.3
- Puspasari, E., Wulandari, C., Darmawan, A., & Banuwa, I.S. (2017). Aspek sosial ekonomi pada sistem agroforestri di areal kerja Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Jurnal Sylva Lestari. 5(3), 95-103. http://dx.doi.org/10.23960/jsl3595-103
- Rachman, N.F. (2012). Land Reform dari masa ke masa, Tanah Air Beta dan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Yogyakarta.
- Rachman, N. F. (2014). Masyarakat Hukum Adat Adalah Bukan Penyandang Hak, Bukan Subjek Hukum, dan Bukan Pemilik Wilayah Adatnya. Wacana: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Transformatif, 33(16), 25-48.
- Rachman, N.F (2017). Land reform & gerakan agraria Indonesia, INSISTPress, Yogyakarta.
- Raco, J.R. (2010). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakter dan keunggulannya, Grasindo, Jakarta.
- Regulation of the Minister of Environment and Forestry of Republic of Indonesia Number P.17/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/5/2018 concerning Procedures for the Release of State forests and Changes in the Limits of State forests for Land Sources for Agrarian Reform Objects.
- Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia No.P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 concerning Social Forestry.
- Regulation of the Coordinating Minister for the Economy of the Republic of Indonesia Number 3/2018 concerning Guidelines for Implementing Duties of the Inventory and Verification Team for Land Tenure in State forests.
- Rozi, Aa., Belvage, R., & Karyanto, O. (2018). Konflik tenurial di Pulau Padang dan isolasi ekonomi lokal, Jurnal Sosiologi Pemikiran, 5(1). https://doi.org/10.22146/jps.v5i1.35402
- Salim, M. N., Pinuji, S., & Utami, W. (2018). Reforma Agraria di kawasan hutan Sungaitohor, Riau: pengelolaan Perhutanan Sosial di wilayah perbatasan. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 4(2), 164-189. https://doi.org/10.31292/jb.v4i2.277
- Salim, M.N., & Utami W. (2019). Reforma agraria: Menyelesaikan mandat konstitusi. Kebijakan reforma agraria Joko Widodo dan perdebatan TORA. STPN Press, Yogyakarta.
- Santun, D.I.M., Murni, & Supriyanto. (2010). Iliran dan Uluan: Dikotomi dan dinamika dalam sejarah kultural Palembang. Eja Publisher. Yogyakarta.
- Seixas, C. S., Davy, B., & Leppan, W. (2009). Community-based conservation and development: Lessons learned from the 2004 Equator Prize. Canadian Journal of Development Studies/Revue canadienne d'études du développement, 28(3-4), 523-552. https://doi.org/10.1080/02255189.2009.9669228
- Sirait, M.T. (2017). Inklusi, eksklusi dan perubahan agraria: Redistribusi tanah kawasan hutan di Indonesia, STPN Press, Yogyakarta.
- Siscawati, M. (2014). Masyarakat adat dan perebutan penguasaan hutan, Wacana, Jurnal Transformasi Sosial, (33), 3-24.
- Siscawati, M., Banjade, M. R., Liswanti, N., Herawati, T., Mwangi, E., Wulandari, C., Tjoa, M., & Silaya, T. (2017). Overview of forest tenure reforms in Indonesia (Vol. 223). CIFOR. https://doi.org/10.17528/cifor/006402
- Supriyanto, H., Jayawinangun, R., & Saputro, B. (2017). Hutan kemasyarakatan hidup matinya petani miskin, Konsorsium KPSHK, Bogor.
- Sutaryono (2018). Strategi percepatan penataan penguasaan tanah dalam kawasan hutan untuk reforma agraria di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat: Studi di Desa Tiga Berkat dan Desa Suka Bangun, Laporan Hasil Penelitian Sistematis 2018, PPPM-STPN, Yogyakarta.
- Sutaryono, Arianto, T.A., & Luthfi, A.N. (2018). Hubungan negara dan masyarakat sipil dalam kebijakan reforma agraria dan penyelesaian permasalahan tanah dalam kawasan hutan di Kabupaten Sigi’, Laporan Hasil Penelitian Sistematis 2018, PPPM-STPN, Yogyakarta.
- Tim Pelaksana PPTKH/Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan. (2017). ‘Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 Tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan’, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Jakarta.
- Utami, W., Salim, M.N. & Mujiati. (2018). Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) pelepasan kawasan hutan’, Laporan Hasil Penelitian Sistematis 2018, PPPM-STPN, Yogyakarta.
- van der Muur, W. (2018). Forest conflicts and the informal nature of realizing indigenous land rights in Indonesia. Citizenship studies, 22(2), 160-174. https://doi.org/10.1080/13621025.2018.1445495
- Wibowo, A., Arman, M., Vitasari, D.M., Cahyadi, E., Kristianto, E.D., Chaakimah, S., Murdiningrum, Y.A., Malik, & Indyanto, T. (2017). Dari reformasi kembali ke Orde Baru: Tinjauan kritis Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2017, Opini Hukum, X, 1-6.
- Wibowo, A. (2019). Asal usul kebijakan pencadangan Hutan Adat di Indonesia. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 5(1), 26-41. https://doi.org/10.31292/jb.v5i1.317
- Winata, D.K. (2019). KLHK identifikasi ribuan desa di kawasan hutan’, Media Indonesia, 10 Maret, Retrieved from https://mediaindonesia.com/read/detail/221945-klhk-identifikasi-ribuan-desa-di-kawasan-hutan.
- Yunus, H.S. (2010). Metodologi penelitian wilayah kontemporer, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
References
Badan Pusat Statistik (2014). Statistik potensi desa Indonesia (village potential statistics of Indonesia) 2014, Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering Ulu. (2018). Kecamatan Lengkiti dalam Angka 2018, katalog no.1102001.1601052, BPS, Palembang. Retrieved from https://okukab.bps.go.id/publication/2018/09/26/4936cbd29e684bc42b8724bc/kecamatan-lengkiti-dalam-angka-2018.html
Creswell, J.W. (2010). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed, Pustaka Pelajar, Yoyakarta.
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan. (2018). Buku risalah dan permasalahan pemanfaatan ruang kawasan hutan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Palembang.
Direktur Jenderal Penataan Agraria. (2020). Potensi tanah objek reforma agraria (TORA), Disampaikan pada Rapat Pimpinan (RAPIM) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Jakarta, 4 MEI 2020.
Fisher, L. A., Kim, Y.-S., Latifah, S., & Mukarom, M. (2017). Managing Forest Conflicts: Perspectives of Indonesia’s Forest Management Unit Directors. Forest and Society, 1(1), 8-26. http://dx.doi.org/10.24259/fs.v1i1.772
Gunawan, H., & Afriyanti, D. (2019). Potensi Perhutanan Sosial dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Restorasi Gambut. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13(2), 227-236. https://doi.org/10.22146/jik.52442
Hein, J., Adiwibowo, S., Dittrich, C., Rosyani, Soetarto, E., & Faust, H. (2016). Rescaling of Access and Property Relations in a Frontier Landscape: Insights from Jambi, Indonesia, The Professional Geographer, 68(3): 380-389. https://doi.org/10.1080/00330124.2015.1089105
Irawan, A., Mairi, K., & Ekawati, S. (2016). Analysis of Tenurial Conflict in Production Forest Management Unit (Pfmu) Model Poigar. Jurnal Wasian, 3(2), 79-90. https://doi.org/10.20886/jwas.v3i2.1595
Kane, S., Dhiaulhaq, A., Sapkota, L.M., Gritten, D., 2018, ’Transforming forest landscape conflicts: the promises and perils of global forest management initiatives such as REDD+’, Forest and Society. 2(1), 1-17. http://dx.doi.org/10.24259/fs.v2i1.3203
Kawulich, B.B. (2005). ‘Participant Observation as a Data Collection Method’, FQS, Forum: Qualitative Social Research, 6(2): Art. 43. Retrieved from https://www.semanticscholar.org/paper/Participant-Observation-as-a-Data-Collection-Method-Kawulich/940caae99bf625ce4dd16c246cce91dceb4bacfd
Konsorsium Pembaruan Agraria. (2018). Masa depan reforma agraria melampaui tahun politik, Konsorsium Pembaruan Agraria, Jakarta. Retrieved from http://kpa.or.id/publikasi/baca/laporan/30/Catahu_2018:_Masa_Depan_Reforma_Agraria_Melampaui_Tahun_Politik/
LHK Minister Decree No. 180/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017 concerning State forests Allocation for Initiative Map for Provision Agrarian Reform Land Objects (TORA).
Luthfi, A. N. (2018). Reforma kelembagaan dalam kebijakan reforma agraria era Joko Widodo-Jusuf Kalla. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 4(2), 140-163. https://doi.org/10.31292/jb.v4i2.276
Moeliono, M., Thuy, P.T., Bong, I.W., Wong, G.Y., & Brockhaus, M. (2017). Social forestry-why and for whom? A comparison of policies in Vietnam and Indonesia, Forest and Society. 1(2), 78-97. http://dx.doi.org/10.24259/fs.v1i2.2484
Muhsi, M.A. (2017). Legal Review Perhutanan Sosial, Multistakeholder Forestry Pragramme 3 (MFP3), Jakarta. Retrieved from https://id.scribd.com/document/406898107/Legal-Review-Perhutanan-Sosial
Mulyadi, M. (2013). Pemberdayaan masyarakat adat dalam pembangunan kehutanan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(4), 224-234. https://doi.org/10.20886/jpsek.2013.10.4.224-234
Nugroho, R. (2017). Penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan di Kabupaten Lebak ditinjau dari Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017, Jurnal Pertanahan, 7(2), 61-73.
Nurbaya, S. (ed.) (2018). The State of Indonesia’s forests, KLHK, Jakarta.
Pokharel, R.K., Neupane, P.R., Tiwari, K.R., & Köhl, M. (2014). Assessing the sustainability in community based forestry: A case from Nepal, Forest Policy and Economics 58, 75-84. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2014.11.006
Presidential Regulation Number 86/2018 concerning Agrarian Reform.
Presidential Regulation Number 88/2017 concerning Settlement of Land Tenure in State forests.
Pujo, P., Sofhani, T. F., Gunawan, B., & Syamsudin, T. S. (2018). Community Capacity Building in Social Forestry Development: A Review. Journal of Regional and City Planning, 29(2), 113-126. http://dx.doi.org/10.5614%2Fjrcp.2018.29.2.3
Puspasari, E., Wulandari, C., Darmawan, A., & Banuwa, I.S. (2017). Aspek sosial ekonomi pada sistem agroforestri di areal kerja Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Jurnal Sylva Lestari. 5(3), 95-103. http://dx.doi.org/10.23960/jsl3595-103
Rachman, N.F. (2012). Land Reform dari masa ke masa, Tanah Air Beta dan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Yogyakarta.
Rachman, N. F. (2014). Masyarakat Hukum Adat Adalah Bukan Penyandang Hak, Bukan Subjek Hukum, dan Bukan Pemilik Wilayah Adatnya. Wacana: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Transformatif, 33(16), 25-48.
Rachman, N.F (2017). Land reform & gerakan agraria Indonesia, INSISTPress, Yogyakarta.
Raco, J.R. (2010). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakter dan keunggulannya, Grasindo, Jakarta.
Regulation of the Minister of Environment and Forestry of Republic of Indonesia Number P.17/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/5/2018 concerning Procedures for the Release of State forests and Changes in the Limits of State forests for Land Sources for Agrarian Reform Objects.
Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia No.P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 concerning Social Forestry.
Regulation of the Coordinating Minister for the Economy of the Republic of Indonesia Number 3/2018 concerning Guidelines for Implementing Duties of the Inventory and Verification Team for Land Tenure in State forests.
Rozi, Aa., Belvage, R., & Karyanto, O. (2018). Konflik tenurial di Pulau Padang dan isolasi ekonomi lokal, Jurnal Sosiologi Pemikiran, 5(1). https://doi.org/10.22146/jps.v5i1.35402
Salim, M. N., Pinuji, S., & Utami, W. (2018). Reforma Agraria di kawasan hutan Sungaitohor, Riau: pengelolaan Perhutanan Sosial di wilayah perbatasan. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 4(2), 164-189. https://doi.org/10.31292/jb.v4i2.277
Salim, M.N., & Utami W. (2019). Reforma agraria: Menyelesaikan mandat konstitusi. Kebijakan reforma agraria Joko Widodo dan perdebatan TORA. STPN Press, Yogyakarta.
Santun, D.I.M., Murni, & Supriyanto. (2010). Iliran dan Uluan: Dikotomi dan dinamika dalam sejarah kultural Palembang. Eja Publisher. Yogyakarta.
Seixas, C. S., Davy, B., & Leppan, W. (2009). Community-based conservation and development: Lessons learned from the 2004 Equator Prize. Canadian Journal of Development Studies/Revue canadienne d'études du développement, 28(3-4), 523-552. https://doi.org/10.1080/02255189.2009.9669228
Sirait, M.T. (2017). Inklusi, eksklusi dan perubahan agraria: Redistribusi tanah kawasan hutan di Indonesia, STPN Press, Yogyakarta.
Siscawati, M. (2014). Masyarakat adat dan perebutan penguasaan hutan, Wacana, Jurnal Transformasi Sosial, (33), 3-24.
Siscawati, M., Banjade, M. R., Liswanti, N., Herawati, T., Mwangi, E., Wulandari, C., Tjoa, M., & Silaya, T. (2017). Overview of forest tenure reforms in Indonesia (Vol. 223). CIFOR. https://doi.org/10.17528/cifor/006402
Supriyanto, H., Jayawinangun, R., & Saputro, B. (2017). Hutan kemasyarakatan hidup matinya petani miskin, Konsorsium KPSHK, Bogor.
Sutaryono (2018). Strategi percepatan penataan penguasaan tanah dalam kawasan hutan untuk reforma agraria di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat: Studi di Desa Tiga Berkat dan Desa Suka Bangun, Laporan Hasil Penelitian Sistematis 2018, PPPM-STPN, Yogyakarta.
Sutaryono, Arianto, T.A., & Luthfi, A.N. (2018). Hubungan negara dan masyarakat sipil dalam kebijakan reforma agraria dan penyelesaian permasalahan tanah dalam kawasan hutan di Kabupaten Sigi’, Laporan Hasil Penelitian Sistematis 2018, PPPM-STPN, Yogyakarta.
Tim Pelaksana PPTKH/Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan. (2017). ‘Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 Tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan’, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Jakarta.
Utami, W., Salim, M.N. & Mujiati. (2018). Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) pelepasan kawasan hutan’, Laporan Hasil Penelitian Sistematis 2018, PPPM-STPN, Yogyakarta.
van der Muur, W. (2018). Forest conflicts and the informal nature of realizing indigenous land rights in Indonesia. Citizenship studies, 22(2), 160-174. https://doi.org/10.1080/13621025.2018.1445495
Wibowo, A., Arman, M., Vitasari, D.M., Cahyadi, E., Kristianto, E.D., Chaakimah, S., Murdiningrum, Y.A., Malik, & Indyanto, T. (2017). Dari reformasi kembali ke Orde Baru: Tinjauan kritis Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2017, Opini Hukum, X, 1-6.
Wibowo, A. (2019). Asal usul kebijakan pencadangan Hutan Adat di Indonesia. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 5(1), 26-41. https://doi.org/10.31292/jb.v5i1.317
Winata, D.K. (2019). KLHK identifikasi ribuan desa di kawasan hutan’, Media Indonesia, 10 Maret, Retrieved from https://mediaindonesia.com/read/detail/221945-klhk-identifikasi-ribuan-desa-di-kawasan-hutan.
Yunus, H.S. (2010). Metodologi penelitian wilayah kontemporer, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.