Analisis Kestabilan Frekuensi Pada Sistem Sulbagsel Dengan Integrasi PLTA Bakaru II
Kata Kunci:
Kestabilan Frekuensi, Sulbagsel, PLTA Bakaru II, PLTB SidrapAbstrak
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021-2030 memuat rencana perubahan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) salah satunya pembangunan PLTA Bakaru II dengan kapasitas 140 MW. Disisi lain, integrasi PLTB sebelumnya, membuat frekuensi sistem berosilasi. Oleh karena itu dilakukan simulasi kestabilan frekuensi pada sistem Sulbagsel menggunakan software Digsilent untuk melihat bagaimana kontribusi integrasi PLTA Bakaru II yang memiliki inersia yang lebih besar, dalam meredam osilasi frekuensi sistem. Penelitian dilakukan dengan mensimulasikan kestabilan frekuensi sistem Sulbagsel pada berbagai macam skenario. Hasil simulasi penelitian ini yaitu frekuensi naik menjadi 50.202 Hz setelah integrasi PLTA Bakaru II dilakukan, dan turun menjadi 49.867 Hz ketika PLTA Bakaru II lepas sinkron. Namun frekuensi tersebut masih dalam batas toleransi frekuensi yang diizinkan. Sedangkan ketika skenario fluktuasi PLTB, ketika PLTB tidak membangkitkan daya, frekuensi sistem sebelum integrasi PLTA Bakaru II turun menjadi 49.909 Hz, sedangkan setelah integrasi PLTA Bakaru II sebesar 49,944 Hz. Ketika PLTB berada dalam pembangkitan maksimum, frekuensi sistem sebelum integrasi PLTA Bakaru II naik menjadi 50,183 Hz, sedangkan setelah integrasi PLTA Bakaru II sebesar 50,162 Hz.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2023-06-09
Terbitan
Bagian
Articles