PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL BROILER YANG DIBERI PREBIOTIK INULIN UMBI BUNGA DAHLIA (Dahlia variabillis)
DOI:
https://doi.org/10.20956/bnmt.v12i2.1314Abstract
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui level optimal penggunaan tepung umbi bunga terhadap persentase karkas, lemak abdominal, dan potongan komersil karkas broiler. Sebanyak 160 ekor ayam ras pedaging strain lohmann dipelihara sampai umur 35 hari. Perlakuan berupa penambahan tepung umbi bunga dahlia dalam pakan basal dengan level yang berbeda (masing-masing 0%, 0,8% 1,0% dan 1,2%). Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANNOVA) dan bila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (Steel dan Torrie,1993). Hasil menunjukkan bahwa pemberian tepung umbi bunga dahlia dalam pakan hingga level 1,2 % berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas, persentase dada, persentase paha, persentase sayap dan tidak pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdominal, namun penggunaan tepung umbi bunga dahlia dalam pakan pada level 0,8% sudah menunjukan hasil yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung umbi bunga dahlia hingga level 1,2% mampu memperbaiki nilai perentase karkas, persentase dada, persentase paha dan menurunkan kandungan lemak abdominal broiler.Downloads
References
Agustina,L. 2016. Kajian Manfaat Umbi Bunga Dahlia (Dahlia pinnata) Sumber Inulin sebagai Prebiotik pada Unggas. Laporan Penelitian Mandiri. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.
Daud, M., W. G. Piliang dan P. Kompiang. 2007. Persentase dan kualitas karkas ayam pedaging yang diberi probiotik dan prebiotik dalam ransum. JITV, 12 (3): 167-174.
Fanani. A.F., N. Suthama., dan B. Sukamto. 2014. Retensi nitrogen dan konversi pakan.ayam lokal persilangan yang diberi ekstrak umbi dahlia (Dahlia variabilis) sebagai sumber inulin. Jurnal Sains Peternakan, 12 (2): 35-37.
Hadiwiyoto, S. 1992. Kimia dan Teknologi Daging Unggas. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gajah Mada.Yogyakarta.
Helena, M. D. 2011. Persentase Karkas dan Potongan Komersial Ayam Broiler yang diberi Pakan Nabati dan Komersial. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian. Bogor.
Herminiati, A, Rimbawan., B. Setiawan., D. A. Astuti dan L. Z. Udin. 2015. Karakteristik yoghurt kering yang diperkaya difructose anhydride III dari umbi dahlia sebagai minuman fungsional. AGRITECH, 35 (2); 135-145.
Jull, M. A. 1972. Poultry Husbandry. 2nd Ed. Tata McGraw Hill Book Publishing Co.Ltd., New Delhi.
Mahfudz, L. D., W. Sarengat dan B. Srigandono. 2000. Penggunaan ampas tahu sebagai bahan penyususn ransum broiler. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Peternakan Lokal, Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto.
Mangunwidjaja, D., M. Rahayuningsih dan R. Suparwati. 2014. Pengaruh konsentrasi enzim dan waktu hidrolisis enzimatis terhadap mutu frukto-oligosakarida dari inulin umbi dahlia (Dahlia pinnata). E-Jurnal Agroindustri Indonesia, 3 (1): 2252 – 3324.
Muryanto, P.S. Hardjosworo, R. Herman, H dan H. Setijanto. 2002. Evaluasi Karkas Hasil Persilangan Antara Ayam Kampung Jantan dengan Ayam Ras Petelur. Animal Production. 4( 2) : 71-76.
North, M.O and D.D. Bell. 1992. Commercial Chicken Production Manual.2nd Ed. The Avi Publishing Co. Inc. Wesport, Conecticut, New York.
Oluyemi, J.A. and F. A. Roberts. 1980. Poultry Production in Warm Wet Climates. The Mac Millan Press, Ltd. London.
Poendjiadi A. 2005. Dasar-dasar biokimia. UI Press. Jakarta.
Roberfroid, M. B. 2007. Prebiotic: the concept revisited. The Journal of Nutrition, 137 : 830-837.
Salam, S., A. Fatahilah., D. Sunarti dan Isroli. 2013. Bobot karkas dan lemak abdominal broiler yang diberi tepung jintan hitam (Nigella sativa) dalam ransum selama musim panas. Jurnal Sains Peternakan, 11 (2): 84-89.
Sari, M. L., F. N. L. Lubis dan L. D. Jaya. 2014. Pengaruh Pemberian Asap Cair Melalui Air Minum Terhadap Kualitas Karkas Ayam Broiler. Agripet 1 (14), 71-75.
Saryono, A., M. Chainulfiffah, D. S. Silvera, H. S. Monalisa dan Dasli. 1998. Pemanfaatan Umbi Dahlia (Dahlia variabilis) untuk Produksi Sirup Fruktosa (HFS) dan Fruktooligosakarida. Seminar Nasional PBBMI XIV. Bandung.
Setiawan, I dan E. Sujana. 2009. Bobot akhir, persentase karkas dan lemak abdominal ayam broiler yang dipanen pada umur yang berbeda. seminar nasional fakultas peternakan unpad “Pengembangan Sistem Produksi dan Pemanfaatan Sumberdaya Lokal untuk Kemandirian Pangan Asal Ternak”. Bandung. ISBN : 978 – 602 – 95808 – 0 – 8.
Sutardi. 1992. Pengawetan Pangan: Pendinginan dan Pengeringan. PAU Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Van Den Bogaard, A.E., N. Bruinsm and E.E. Stobberingh. 2000. The effect of banning avopracin on VRE carriage in the Netherlands (five abattoirs) and Sweden. J. Antimicrob. Chemother. 46 (1): 146-148.
Widodo, T. S., B. Sulistiyanto dan C. S. Utama. 2015. Jumlah bakteri asam laktat (bal) dalam digesta usus halus dan sekum ayam broiler yang diberi pakan ceceran pabrik pakan yang difermentasi. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. AGRIPET, 15 (2) : 98-103.
Yulia. 2004. Pengaruh suplementasi kolin klorida terhadap potongan karkas komersil ayam broiler umur 6 minggu. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Yuniastuti, A., 2002. Efek pakan berserat pada ransum ayam terhadap kadar lemak dan kolesterol daging broiler. JITV, 9 (3) : 175 - 183.
Zaenab, A, B. Bakrie., T. Ramadhan dan Nasrullah. 2005. Pengaruh Pemberian Jamu Ayam terhadap Kualitas Karkas Ayam Buras Potong. Laporan Penelitian Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian DKI Jakarta, Jakarta.
Zuprizal dan M. Kamal. 2005. Nutrisi dan Pakan Unggas. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan UGM.Yogyakarta.