PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN PUPUK BOKASHI TERHADAP PRODUKSI HIJAUAN SORGUM MANIS (Sorghum bicolor [L.] Moench)
DOI:
https://doi.org/10.20956/bnmt.v14i1.10577Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh level pemberian pupuk bokashi terhadap produksi hijauan sorgum manis. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap yang terdiri atas empat perlakuan dan empat kali ulangan.Perlakuan yang diberikan sebagai berikut : T0 : Kontrol (tanpa pupuk); T1 : Pupuk Bokashi 60 ton/ ha setara dengan 300 g/polybag; T2 : Pupuk Bokashi 100 ton/ ha setara dengan 500 g/polybag; T3 : Pupuk Bokashi 140ton/ha setara dengan 700 g/ polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk bokashi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi hijauan segar dan bahan kering pada tanaman sorgum manis. Uji Duncan menunjukkan bahwa produksi hijauan segar dan bahan kering pada perlakuan T1 nyata (P<0,05) lebih tinggi dibanding dengan produksi hijauan segar dan bahan kering pada perlakuan T0 (kontrol). Produksi hijauan segar dan bahan kering pada perlakuan T2 dan T3 sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dibanding dengan produksi hijauan segar dan bahan kering pada perlakuan T0 (kontrol). Sedangkan produksi hijauan segar dan bahan kering pada perlakuan T2 dan T3 tidak berbeda nyata (P>0,05). Disimpulkan bahwa pemberian dosis pupuk bokashi sampai level 100 ton/ha (500 g/polybag ) meningkatkan produksi bahan segar dan bahan kering sorgum manis.Downloads
References
Collett I.J. 2004. Forage Sorghum and Millet. Agfact P2.5.41, NSW Department of Primary Industries, New South Wales, AUS.
Irawan, B dan Sutrisna, N. 2011. Proses pengembangan sorgum di Jawa Barat mendukung diversifikasi pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2): 99-113.
Lakitan. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lasmadi, R. D., Malalantang S. S., Rustandi, Anis S. D. 2013. Pertumbuhan dan perkembangan rumput gajah drawft (Pennisetum purpureum cv Mott) yang diberi pupuk organik hasil fermentasi EM4. Jurnal Zootek: Vol. 32, No. 5 : 158-171.
Lingga, P. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta
Mathur, S., A. V. Umakanth, V. A. Tonapi, R. Sharma and M. K. Sharma. 2017. Biotechnol Biofuels (2017) 10:146
Pratiwi, I.I. 2011. Analisis kandungan ADF dan NDF limbah tiga varietas tanaman sorgum (Sorghum bicolor Moench) sebagai sumber pakan ternakruminansia. J. Agricola 2(2011):149-152.
Rahmah, A. 2014. Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica Chinensis L.) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea Mays L. Var. Saccharata). Laporan Penelitian. Universitas Diponegoro.
Sisworo, W.H. 2006. Swasembada Pangan dan Pertanian Berkelanjutan Tantangan Abad Dua Satu : Pendekatan Ilmu Tanah Tanaman dan Pemanfaatan Iptek Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional
Steel, R.G.D and J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur statistika suatu Pendekatan Biometrik, Jakarta. Terjemahan PT Gramedia
USDA. 2019. Plant Database. Natural Resources Conversation Service.United States Departement of Agriculture.
Vendramini, J., Y. Newman, J. Erickson, W. Vermerris and D. Wright. 2016. Forage Sorgum. IFAS Extension. SS-AGR-333. Universiy of Florida
Wantania, D. I., A. Rumambi., W.B. Kaunang. 2018. Pemanfaatan bokashi feses sapi terhadap produktivitas ratun sorgum varietas kawali. Jurnal Zootek. 38(1) : 9-16.
Zubair, A. 2016. SORGUM: Tanaman Multi Manfaat. UNPAD Press, Bandung