KEMAMPUAN ANTIBAKTERI DARI ISOLAT BAKTERI PADA TUBUH LALAT HIJAU (Chrysomya megacephala) ASAL TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR (TPA) KEBON KONGOK, LOMBOK BARAT
Corresponding Author(s) : Aurira Thrisna Dwi Aprianti
aurirathrisnadwi@gmail.com
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR,
Vol. 5 No. 1 (2020)
Abstract
Lalat hijau merupakan serangga yang sering ditemukan di tempat sampah. Sampah mengandung berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab penyakit, dan bakteri penghasil antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter isolat bakteri yang diisolasi dari tubuh lalat dan untuk mempelajari kemampuan antibakteri yang dihasilkan oleh isolat tersebut. Pada penelitian ini digunakan sampel berupa lalat hijau (Chrysomya megacephala). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik agar sebar. Koloni yang tumbuh pada media Nutrient Agar selanjutnya dimurnikan lalu diamati karakter morfologi dan selnya. Isolat yang diperoleh kemudian diuji tantang antar isolat bakteri dengan menggunakan metode uji antagonistik dan metode spot. Diperoleh sebanyak empat isolat bakteri yaitu isolat AT1, isolat AT2, isolat AT3, dan isolat AT4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat AT3 mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan isolat lainnya. Isolat AT3 dapat menghambat pertumbuhan isolat AT2 dan isolat AT4 dengan rerata sebesar 6,17 mm dan 7,67 mm. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat AT1 adalah Pediococcus pentosaceus, isolat AT2 adalah Staphylococcus cohnii ssp cohnii, isolat AT3 adalah Aerococcus viridans, dan isolat AT4 adalah Streptococcus pneumoniae.Kata kunci : lalat hijau, Chrysomya megacephala, antibakteri, sampah