KERAGAMAN VEGETASI TEBING KARST YANG MENJADI HABITAT TARSIUS MAKASSAR (Tarsius fuscus Fischer, 1804) DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG
Corresponding Author(s) : Indra Putri
indra.arsulipp@gmail.com
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR,
Vol. 4 No. 1 (2019)
Abstract
Tarsius fuscus merupakan salah satu satwa endemik sebaran terbatas, yang dapat dijumpai di Obyek Wisata Alam (OWA) Pattunuang Assue, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Di areal OWA ini, Tarsius fuscus memanfaatkan tebing karst sebagai habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman vegetasi di tebing karst yang menjadi habitat Tarsius fuscus. Areal habitat pada tebing karst ditentukan dengan terlebih dahulu menentukan lokasi sarang Tarsius fuscus. Lokasi sarang ditentukan dengan menggunakan metode pengamatan duet vokalisasi, pengamatan suara yang dikeluarkan saat malam, serta informasi masyarakat. Pengamatan vegetasi dilakukan dengan menggunakan metode garis berpetak yang diletakkan secara vertikal di tebing karst. Analisis data dilakukan untuk mengetahui nilai kerapatan vegetasi, indeks nilai penting, indeks keragaman hayati Shannon-Weiner, indeks dominansi Simpson, indeks kemerataan Pielou, indeks kekayaan jenis Margalef dan indeks kesamaan komunitas Sorensen. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tebing karst tersebut memiliki nilai indeks keragaman jenis yang tergolong sedang, meskipun terdapat spesies yang mendominasi namun indeks dominansi pada areal tersebut tergolong rendah. Selain itu, vegetasi habitat menunjukkan indeks kemerataan jenis yang tergolong sedang dan indeks kekayaan jenis yang tergolong sedang hingga tinggi. Beragamnya kondisi yang dijumpai di tebing karst OWA Pattunuang Assue, masih tetap sesuai bagi Tarsius fuscus dan menunjukkan bahwa vegetasi yang terdapat di tebing karst tersebut dapat menjadi habitat yang baik bagi Tarsius fuscus. Kata kunci: Tarsius fuscus, vegetasi penyusun habitat, tebing karst, Taman Nasional