Date Log
Submitted
Dec 22, 2022
Published
Dec 23, 2022
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculata) TERHADAP KERUSAKAN EPIDIDIMIS MENCIT JANTAN
Corresponding Author(s) : Eddyman W. Ferial
eddy_ferial@yahoo.com
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR,
Vol. 8 No. 1 (2023): Bioma : Januari - Juni 2023
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol herba sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap kerusakan tubulus seminiferus mencit jantan. Pembuatan ekstrak dan suspensi herba Sambiloto (Andrographis paniculata) di Laboratorium Fitokimia dan Biofarmaseutika Farmasi UNHAS dan pemeriksaan kerusakan tubulus seminiferus mencit jantan dilakukan di Laboratorium Analisis Histologi dan Patologi di Balai Departemen Pertanian Veteriner Kabupaten Maros. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pemberian Kerang Darah Anadara granosa L. digunakan uji t. konsentrasi, motilitas dan viabilitas
Hasil penelitian menunjukkan plasebo dosis 1 X 1 tidak memberikan perbaikan signifikan positif terhadap konsentrasi, motilitas, dan viabilitas, spermatozoa manusia (p > 0,05), sedangkan pemberian gizi Kerang Darah Anadara granosa L. 1 X 1 dan 2 X 1 mampu memberikan perbaikan yang signifikan positif terhadap konsentrasi, motilitas, dan viabilitas spermatozoa manusia masing-masing p < 0,05 dan p < 0,05. Pemberian gizi Kerang Darah Anadara granosa L. dosis 2 x 1 Iebih efektif dari pada dosis 1 x 1 ditunjukkan dengan selisih rerata kualitas spermatozoa manusia.
Kata kunci: respon mikroskopik, spermatozoa, Anadara granosa L.
Hasil penelitian menunjukkan plasebo dosis 1 X 1 tidak memberikan perbaikan signifikan positif terhadap konsentrasi, motilitas, dan viabilitas, spermatozoa manusia (p > 0,05), sedangkan pemberian gizi Kerang Darah Anadara granosa L. 1 X 1 dan 2 X 1 mampu memberikan perbaikan yang signifikan positif terhadap konsentrasi, motilitas, dan viabilitas spermatozoa manusia masing-masing p < 0,05 dan p < 0,05. Pemberian gizi Kerang Darah Anadara granosa L. dosis 2 x 1 Iebih efektif dari pada dosis 1 x 1 ditunjukkan dengan selisih rerata kualitas spermatozoa manusia.
Kata kunci: respon mikroskopik, spermatozoa, Anadara granosa L.