FITOREMEDIASI LOGAM BERAT MERKURI (Hg)PADA TANAH DENGAN TANAMAN Celosia plumosa (Voss) Burv.
Corresponding Author(s) : Juhriah Juhriah
juhriah@gmail.com
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR,
Vol. 1 No. 1 (2016)
Abstract
Merkuri merupakan logam berat yang sangat toksik terhadap organisme. Penggunaannyadalam aktivitas tertentu menyebabkan merkuri disebarkan ke lingkungan diantaranya melaluibahan pertanian, obat-obatan, cat, kertas, pertambangan serta sisa buangan industri.Penelitian bertujuan untuk melakukan fitoremediasi logam merkuri (Hg) pada tanahmenggunakan tanamanCelosia plumosa(Voss) Burv. Penelitian menggunakan RancanganAcak Kelompok dengan 4 perlakuan (sumber tanah) dan 3 kelompok, 5 tanaman Celosiaplumosa (Voss) Burv. setiap unit penelitian. Analisis kandunga merkuri (Hg) tanah (sebelumdan setelah fitoremediasi) dan jaringan tanaman menggunakan Spektrofotometer SerapanAtom. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan Analisi variansi (Anova) dan ujilanjut Beda Nyata terkecil (BNT). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kandunganmerkuri (Hg) pada tanah dan tanaman setelah fitoremediasi tidak berbeda nyata. Keempatjenis tanah tersebut memiliki kandungan merkuri (Hg) tinggi diatas ambang bataskandungan merkuri (Hg) alami tanah. Fitoremediasi menggunakan Celosia plumosa (Voss)Burv. mampu menurunkan kandungan merkuri (Hg) pada keempat jenis tanah(81,25sampai 98,68%), bahkan pada tanah kebun dan tanah sawah reduksi kandungan merkuri(Hg) mencapai nilai dibawah ambang batas kandungan merkuri (Hg) alami tanahKata kunci: fitoremediasi, merkuri, tanah, Celosia plumosa