POTENSI TANAMAN KELADI SARAWAK Alocasia macrorrhizos DALAM BIOSINTESIS NANO PARTIKEL PERAK (NNP) : ANALISIS SURFACE PLASMON RESONANCE (SPR) SEBAGAI FUNGSI WAKTU
Corresponding Author(s) : Athiah Masykuroh
athiah.masykuroh@gmail.com
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR,
Vol. 5 No. 2 (2020)
Abstract
Nano partikel perak (NNP) telah banyak disintesis, khususnya dengan metode biosintesis dengan bantuan kemampuan ekstrak tanaman sebagai bioreduktor. Sintesis NNP dilakukan dengan bantuan ekstrak kental etanol tanaman keladi sarawak Alocasia macrorrhizos sebagai bioreduktor dan konsentrasi larutan AgNO3 sebesar 4 mM dan suhu 70 ˚C. Studi keberhasilan pembentukan NNP didasarkan pada terbentuknya Surface Plasmon Resonance (SPR) dengan bantuan instrumen Spektofotometer UV-Visibel setiap 30 menit dengan rentang 0-90 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa NNP terbentuk optimum pada panjang gelombang maksimum 466,60 nm yaitu pada waktu reaksi 60 menit.
Kata kunci : nano partikel perak , bioreduktor , keladi sarawak, SPR
Kata kunci : nano partikel perak , bioreduktor , keladi sarawak, SPR