ANALISIS STRATEGI LOGISTIK (STUDI KASUS: PELAYANAN PETIKEMAS DI MAKASSAR NEW PORT)
DOI:
https://doi.org/10.62012/sensistek.v4i1.19401Kata Kunci:
Kata Kunci: Shipping line, Logistik, SWOTAbstrak
Semakin tingginya permintaan barang, maka semakin tinggi pula arus logistik yang diperlukan. Maka dari itu, peningkatan arus petikemas yang terus meningkat ditengah pertumbuhan penduduk. Permasalahan ini harus ditunjang oleh infrastruktur dan fasilitas dari pelabuhan petikemas itu sendiri, agar memperlancar arus pengirimin barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal Makassar New Port dengan menggunakan analisis SWOT dan menganalisis strategi logistik dalam pelayanan petikemas di Makassar New Port. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberi informasi mengenai strategi logistik dalam pelayanan petikemas di Makassar New Port. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang akan menghasilkan data kuantitatif. Adapun jenis data yang digunakan adalah data primer yang diambil dengan cara mengisi kuesioner dan mewawancarai pihak “operasional lapangan” shipping line di Makassar New Port yang berkaitan dengan pelayanan kapal dan pelayanan barang untuk pengiriman petikemas. Tempat penelitian ini berlokasi di Makassar New Port dan 3 shipping line yang ada di Makassar New Port yaitu Temas Line, Meratus Line dan SPIL. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) untuk Makassar New Port yang didapatkan dari analisi ketiga shipping line. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jadwal kapal sandar di Makassar New Port masih memenuhi standar BOR, sehingga tidak terjadinya penumpukan antrian kapal untuk melakukan bongkar dan muat. Makassar New Port memiliki fasilitas yang memadai dan kinerja operasional yang baik. Selain karena jadwal kapal sandar yang belum padat, peluang untuk mengajak shipping line bergabung pun semakin besar. Berdasarkan analisis SWOT, Makassar New Port berada pada posisi kuadran I. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perusahaan yang baik. Strategi yang diterapkan pada Makassar New Port untuk saat ini mendukung kebijakan pertumbuhan progresif yaitu strategi SO (Strengths Opportunities). Kata Kunci: Shipping Line, Logistik, SWOTUnduhan
Referensi
http://survepi.blogspot.com (Diakses pada 6 Oktober 2021, 23:01 WITA)
Rahmat, A. N. 2017. Pebisnis Logistik Usul Makassar jadi Pelabuhan Pangkal Tol Laut di Timur. https://sulawesi.bisnis.com/read/20180917/540/839205/pebisnis-logistik-usul-makassar-jadi-pelabuhan pangkal-di-timur. (Diakses pada 29 Maret 2021 23.00 WITA)
Rangkuti, F. 2013. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara, Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Siagian, P. S. 2005. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara
Wati, A. W. 2018. Peranan Freight Forwarder Dalam Menunjang Aktivitas Ekspor Antar Negara Melalui Jalur Laut dan Udara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 7 No. 1