DESAIN KAPAL WISATA DENGAN PENGGUNAAN PANEL SURYA DI LABUAN BAJO
DOI:
https://doi.org/10.62012/sensistek.v3i1.13242Kata Kunci:
Kata kunci: Kapal wisata, Katamaran, Panel surya, Motor listrik, Labuan BajoAbstrak
Labuan Bajo termasuk salah satu dari 10 destinasi prioritas wisata di Indonesia. Labuan Bajo terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, lebih tepatnya ujung paling barat Pulau Flores. Tujuan wisata Labuan Bajo yang banyak di incar adalah berwisata ke pulau-pulau sekitar seperti Pulau Padar, Pulau Rinca, Pulau Kelor, Pulau Kanawa dan lain-lain. Untuk menunjang kegiatan tersebut diperlukan transortasi laut, akan tetapi pengelola kapal di Labuan Bajo masih belum memahami upaya pencegahan pencemaran laut. Kegiatan pariwisata perlu di jaga kelestariannya untuk keselamatan kegiatan wisata seperti pencegahan polusi udara yang disebabkan oleh emisi gas buang pada kapal. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam penelitian ini dilakukan perancangan kapal wisata ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan tenaga listrik untuk kebutuhan perlengkapan listrik kapal dan tenaga penggerak. Dengan melakukan analisa hambatan, stabilitas, kebutuhan daya listrik, dan jumlah panel yang digunakan pada kapal. Perancangan kapal ini berdasarkan kondisi geografis daerah pelayaran dan beberapa kapal pembanding didapatkan ukuran kapal katamaran, yaitu L = 14,091 m, B = 5,99 m, H = 1,90 m dan T = 0,83 m, dengan menggunakan 6 baterai untuk tenaga penggerak, 1 baterai untuk perlengkapan listrik lainnya dan 20 panel surya. Kapal ini memiliki kapasitas maksimum penumpang 21 orang.Unduhan
Referensi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2019
Nugraha, A. K. 2017. Analisa Peningkatan Performa Hambatan Kapal Katamaran MV.Laganbar menggunakan Centerbulb dan Bulbous Bow dengan Metode Computation Fluid Dynamic (CFD) .Jurnal Teknik Perkapalan
, Vol. 5.
Adietya, B.A. dan Gustiarini, E.D. 2018. Studi Perbandingan Performa Kapal Trimaran, Katamaran, dan Monohull Sebagai Kapal Penyebrangan di Kepulauan Karimunjawa . KAPAL , Vol. 15.
Duffie, John A. And William A.B. 2013. Solar Engineering of Thermal Processes: Fourth Edition. United States of America.
Peraturan Menteri perhubungan Republik Indonesia nomor 62 tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyebrangan.
Lunde, J. Peter, “Solar Thermal Space Heating and Hot Water System”, John Wiley and Sons, 1994. Matsushita Battery Indrustrial Co.,Ltd, “Solar Cells Technical Handbook”, 1998/1999.
International Maritime Organization (IMO), (2008): Stability criteria for all types of ships, International Maritime Organization, London.
Molland, Anthony F.,Turnock, Stephen R. and Hudson, Dominin A. Ship Resistance and Propulsion: Prat]ctical Estimation Of Ship Propulsive Power, Cambridge University Press, New York
Derrett, D.R. 1991. Ship Stability for Master and Mates. Fourth Edition, Revised. Great Britanian : B.H Newnes. Fadillah, A. Manullang,S. And Irvana,R. 2018. Economic Calculation and Gas Emissions from Solar Energy
Utilization on Fishing Vessels 10 and 30 GT in the South Coast of Java Island. Jurnal Seminar MASTER PPNS. Vol. 3 (105-114)
Rambu, Beverly. 2019. “Kapal Wisata Labuan Bajo Belum Peduli Kebersihan Laut”, https://www.victorynews.id/kapal-wisata-labuan-bajo-belum-peduli-kebersihan-laut/, diakses pada 21 April 2020 pukul 19.57