PENGARUH PASANG SURUT AIR LAUT TERHADAP LEBAR SURF ZONE DI PESISIR PANTAI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.62012/sensistek.v1i1.12305Kata Kunci:
Kata Kunci: Kota Makassar, Pesisir pantai, Pasang surut, Lebar surf zoneAbstrak
Surf zone merupakan daerah yang paling penting di dalam analisis proses pantai, karena di daerah tersebut tinggigelombang sudah tidak stabil lagi akibat adanya energi yang hilang setelah terjadi gelombang pecah sehingga terjaditurbulensi tinggi yang menyebabkan terjadinya proses transpor sedimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui lebar surf zone pada saat pasang dan surut di pesisir pantai Kota Makassar mulai dari muara SungaiJeneberang sampai ke muara Sungai Tallo. Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis arah dan kecepatanangin, analisis fetch efektif, peramalan gelombang dan analisis gelombang pecah kemudian dilakukan pengukuranterhadap lebar surf zone menggunakan peta batimetri lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata lebarsurf zone di lokasi penelitian dipengaruhi oleh pasang surut air laut dimana rata-rata lebar surf zone terlebar terjadipada saat surut dengan lebar 618 meter dan rata-rata lebar surf zone tersempit terjadi pada saat pasang dengan lebar35 meter.Unduhan
Referensi
Alfansuri, S., 2010, Pemodelan matematis daerah surf zone dekat pantai, http://oceanoeng.blogspot.com/2010/02/ pemodelan-matematis-daerah-surf-zone.html, 26 Agustus 2018.
Arifin, T., dkk., 2012, Kondisi arus pasang surut di perairan pesisir Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Depik, 1(3): 183-188, Makassar.
Karamma, R., 2018, Analisis angkutan sedimen menyusur pantai di muara Sungai Jeneberang dan Sungai Tallo yang disebabkan oleh gelombang terhadap pesisir pantai Makassar, ICMID 2018, Kendari.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar 2005-2035, 2005, BAPEDA Kota Makassar, Makassar. Triadmodjo, B., 1999, Teknik Pantai, Beta Offset, Yogyakarta.
USACE, Coastal Engineering Manual, 2002, Washington, D.C.