Rambu Solo’ Menurut Perspektif Eksistensialisme Sartre dalam Masyarakat Modern di Lembang Saloso, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara
DOI:
https://doi.org/10.31947/hjs.v1i1.6931Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan upacara pemakaman Rambu Solo’ di kalangan masyarakat Toraja yang semakin tahun semakin meriah, dan mewah meskipun hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar, masyarakat tetap berusaha keras untuk dapat melaksanakan upacara pemakaman yang meriah, mewah, dan mahal. Dan Rambu Solo’ yang dilakukan masyarakat modern saat ini sudah mulai bersifat kekinian dan ada nilai-nilai adat Rambu Solo’ yang sudah mulai ditinggalkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang eksistensi Rambu Solo’ menurut perspektif Sartre yang terdiri dari pandangan masyarakat terhadap strata sosial dalam pelaksanaan Rambu Solo’, pengetahuan, antusias, dan penilaian masyarakat terhadap upacara pemakaman Rambu Solo’ di Lembang Saloso Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran konvergen . Masyarakat dalam penelitian ini berjumlah 78 orang dan 2 orang informan yaitu masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga yang ada di Lembang Saloso dan Pemangku adat serta Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Toraja. Teknik Sampling menggunakan metode disproportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik melalui kuesioner (angket), observasi, wawancara semiterstruktur dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rambu Solo’ menurut Eksistensialisme Sartre dalam Masyarakat Modern di Lembang Saloso berada pada kategori sedang yang menandakan bahwa Rambu Solo’ yang eksis dilakukan oleh masyarakat modern saat ini bersifat kekinian dan ada nilai-nilai adat Rambu Solo’ yang sesungguhnya yang sudah mulai hilang. Hal ini dibuktikan dari hasil penilitian fokus masalah penelitian yaitu pandangan terhadap strata sosial dalam Rambu Solo’, pengetahuan, antusias, dan penilaian yang masuk dalam kategori sedang. Sehingga diperlukan peranan pemangku adat setempat dalam rangka penguatan nilai-nilai adat dan peningkatan pengetahuan tentang Rambu Solo’ kepada masyarakat Lembang Saloso.Downloads
References
Abidin Z. (2007). Analisis Eksistensial. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
A.Muri Yusuf. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta. Kencana
Arianus M. (2005). Keunikan Budaya Toraja.Rantepao.PT Sulo
Astrid S. (2003). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial . Grafindo Persada. Jakarta
Burhan Bungin, 2005, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana
Buku Himpunan Pelaksanaan Upacara Rambu Tuka’ Rambu Solo Pemerintah Kabupaten Toraja Utara Tahun 2013
Buku Upacara Tradisional (Upacara Kematian) Daerah Sulawesi Selatan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 1984.
Damaris Pare. (2009). Pengaruh Budaya Pesta Rambu Solo’ Terhadap Kehidupan Keluarga Miskin di Kelurahan Bori’ Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara. Bandung : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
Dwi Cahyono.(2014). Keberfungsian Keluarga Strata Bangsawan Tertinggi (Tana’ Bulaan) dalam Pelaksanaan Rambu Solo’ (Upacara Kematian) Tingkatan Dirapai’ di Kelurahan Laang Tanduk Kecamatan, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Bandung : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
Frans Palebangan. (2007). Aluk, Adat, dan Adat-Istiadat Toraja. Rantepao : PT Sulo
Gazalba,Sidi. (1983).Pengantar Kebudayaan Sebagai Ilmu. Jakarta : Pustaka Antara
George Ritzer.2009. Teori Sosial Postmodern.Yogyakarta: Kreasi Wacana
Herimanto dan Winarno. 2017. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta:Bumi Aksara
John W.C. (2017) .Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran.Yogyakarta.Pustaka Pelajar
Marwing. (2011). Problem Psikologis dan Strategi Coping Pelaku Upacara Rambu Solo’ di Toraja (Studi Fenomenologi pada Tana’ Bulaan). Yogyakarta. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. PSIKOISLAMIKA. Jurnal Psikologi Islam (JPI) Vol. 8 No.2 Januari 2011
Nanang Martono.(2011) Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Roby Panggara. (2014). Konflik dalam Kebudayaan Menurut Teori Lewis Alfred Coser dan Relevansinya dalam Upacara Pemakaman Rambu Solo’ di Tana Toraja. Program Pascasarjana STT Jaffray Makassar. Jurnal Jaffray Vol. 12 No, 2 Oktober 2014.
Soerjono Soekanto. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
, . (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
, .(2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alafabeta
, .(2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) Bandung: Alafabeta
Suratman, Munir,Umi Salamah. 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Malang. Intimedia
Sri Rahayu Djatimurti Rita Hanafie.2016. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta.Penerbit Andi
Theodorus Kobong. (2008). Injil dan Tongkonan. Jakarta : BPK Gunung Mulia
Y.A.Sarira. (1996). Aluk Rambu Solo’ dan Persepsi orang Kristen terhadap Rambu Solo’. Rantepao:Percetakan Sulo Gereja Toraja