Peran Buruh Tani Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga: Studi Kasus Desa Majannang
DOI:
https://doi.org/10.61731/dpmr.vi.20916Abstract
Isu kesetaraan gender dan seiring perkembangan zaman, peran wanita mengalami perubahan. Di masa lalu, wanita hanya berperan di lingkup rumah tangga saja, namun masa kini selain sebagai ibu rumah tangga, wanita terkadang berperan sebagai penopang ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata pendapatan yang diperoleh oleh wanita buruh tani permusim panen dan untuk mengetahui besar kontribusi pendapatan wanita buruh tani terhadap pendapatan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan wanita buruh tani di Desa Majannang yang telah berkeluarga sebanyak 32 orang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Pekerjaan yang digeluti oleh responden penelitian hanya sebagai buruh tani dengan jenis pekerjaan mulai dari penanaman, perawatan dan panen hasi pertanian. Adapun rata-rata upah pendapatan wanita buruh tani berkisar antara Rp. 366.00,-/musim hingga Rp. 966.00,-/musim. Dampak peran ganda wanita sebagai buruh tani terhadap keluarga memberikan dampak yang besar terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan makan, biaya pendidikan dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Adapun besarnya kontribusi pendapatan wanita buruh tani terhadap total pendapatan keluarga juga bervariasi mulai dari 4% hingga 100%. Wanita buruh tani yang berkontribusi hingga 100% terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga adalah mereka yang tidak memiliki suami lagi, atau yang bersuami tapi suamimereka tidak mampu bekerja lagi karena dalam keadaan sakit.Downloads
Download data is not yet available.