Status ekologi hutan mangrove pada berbagai tingkat ketebalan
Downloads
Downloads
Anonim, (2006), Valuasi Ekonomi Mangrove di Batu Ampar Pontianak, LPP Mangrove, http://www.imred.com, diakses tanggal 27 Oktober 2008.
Anonim. (1990). Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 tentang pengendalian pencemaran air.
Anwar, C., H. Gunawan. (2006). Peranan ekologis dan sosial ekonomis hutan mangrove dalam mendukung pembangunan wilayah pesisir, http://www.dephut.go.id, diakses tanggal 7 Oktober 2008.
Arisandi, P. (2002). Mangrove hilang, pencemaran pantaipun datang. www.ekoton.or.id, diakses tanggal 7 April 2010.
Cox, G.W. (2002). General ecology laboratory manual (8th ed). USA: The McGraw-Hill Companies, p.312.
Hardjowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah. Jakarta: Akademi Pressindo.
Howes, J., D. Bakewell, & Y.R. Noor. (2003). Panduan Studi Burung Pantai, Bogor: Wetlands International-Indonesia Programme.
Kusmana, C., S. Wilarso, I. Hilwan, P. Pamoengkas, C. Wibowo, T Tiryana, A. Triswanto, Yunasfi, & Hamzah. (2003). Teknik Rehabilitasi Mangrove. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup. (1988). Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor 02/MENKLH/I/1988, Tentang pedoman penetapan baku mutu lingkungan.
Ludwig, J.A., & Reynold. (1988). Statistical ecologi. Toronto: Willey Interscience Publ. John Wiley and Sons.
Molles, M.C. (2002). Ecology: concepts and application (2th Ed). USA: The McGraw-Hill Companies.
Odum, P.E. (1993). Dasar-dasar ekologi (Edisi ketiga). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Onrizal dan Cecep Kusmana. (2008). Studi Ekologi Hutan Mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara. Jurnal Biodiversitas 9, (1), 25-29.
Pratikto, W. (2002). Perencanaan perlindungan pantai alami untuk mengurangi resiko terhadap bahaya tsunami. Makalah disampaikan dalam lokakarya nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Jakarta, 6-7 Agustus 2002. Kementerian Perikanan Republik Indonesia.