Konflik Sudan dan Jatuhnya Rezim Omar Bashir

DOI:

https://doi.org/10.20956/jna.v17i1.10086

Authors

  • Wahiduddin Wahiduddin UIN Sunan Kalijaga

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji terkait bagaimana konflik Sudan terjadi dan dampak dari peristiwa tersebut membuat rezim presiden Omar Bashir yang menjabat selama 30 tahun akhirnya jatuh. Konflik Sudan telah menjadi salah satu peristiwa yang membuat dunia internasional merasa empati atas konflik yang terjadi di negara tersebut. Kepemimpinan presiden Omar Bashir dianggap otoriter dan tidak mampu membawa perubahan yang berarti bagi rakyat Sudan. Maka, rakyat dan militer berusaha menumbangkan tampuk kekuasaan presiden Omar Bashir untuk selama-lamanya. Artikel ini berusaha mengeksplorasi konflik Sudan dan implikasinya menyebabkan turunnya Omar Bashir dari jabatannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni dengan mengumpulkan data-data dari pelbagai literatur, jurnal, buku dan berita yang terkait dengan konflik Sudan dan turunnya presiden Omar Bashir dari kekuasaannya. Adapun hasil penelitian ini yakni konflik Sudan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh presiden Omar Bashir dan akhirnya ia pun harus meletakkan jabatannya sebagai presiden Sudan.Kata kunci: konflik Sudan, rezim otoriter, presiden Omar Bashir.

Downloads

Author Biography

Wahiduddin Wahiduddin, UIN Sunan Kalijaga

Bismillahirrohmanirrohim.
Read More

Downloads

Published

2020-05-30

How to Cite

Wahiduddin, W. (2020). Konflik Sudan dan Jatuhnya Rezim Omar Bashir. Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab, 17(1), 50-67. https://doi.org/10.20956/jna.v17i1.10086