Faktor Dukungan Sosial terhadap Pencegahan HIV pada Ibu Hamil
Abstract
HIV is one of the priorities of the disease of death in the sufferer. Programs implemented to prevent mother-to-child transmission of HIV are Prevention Mother To Child Transmission (PMTCT.). This study aims to determine the factors of social support with the efforts of pregnant women in the prevention of HIV transmission from mother to child in the working area of the Puskesmas Jumpandang Baru Center in Makassar. The type of this research is observational analytic with a cross-sectional design. The population in this study were all pregnant women who performed ANC in trimester 1,2, and 3 at the Puskesmas Jumpandang Baru Center in Makassar in years 2017 as many as 420. Sample in this research as many as 104 samples taken by using a systematic sampling method. The data analysis performed was univariate and bivariate with the chi-square test. Based on the results of the study it is known that from 104 respondents there are 65 people who have sufficient HIV prevention efforts. Variables related to prevention of mother-to-child transmission of HIV, peer support (p=0,000), husband support (p=0,002), support of health workers (p=0,000), and attitude (p=0,000). While unrelated variables is parity (p=0,462). There is a relationship between attitude, friend support, husband support, and support of health workers with efforts240 of 246 Ida Leida M. Thaha, et al | MKMI | 16(2) | 2020 | 239-246to prevent transmission of HIV from mother to child. Advice to health workers should be more emphasis on providing information about HIV and PMTCTso it can affect the attitude of pregnant women in the prevention of HIV transmission from mother to child.
References
1. Rahmayani V., Hanif AM., Sastri S. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Penularan HIV-AIDS pada Waria di Kota Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;3(2):238-243.
2. Asri NA. Peranan United Nations Joint Program on HIV/AIDS (UNAIDS) terhadap Penurunan Tingkat Penderita HIV/AIDS di Zimbabwe. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2016.
3. Kemenkes RI. Rencana Aksi Nasional Pengendalian HIV dan AIDS Bidang Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indo-nesia; 2020.
4. UNAIDS. Reference AIDS Data. Switzerland; 2016.
5. UNAIDS. UNAIDS Data 2018. Switzerland; 2018.
6. Kemenkes RI. Infodatin: Situasi Umum HIV/AIDS dan Tes HIV. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
7. Kemenkes RI. Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) Indonesia 2013-2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
8. Dinkes Kota Makassar. Profil Kesehatan Kota Makassar. Makassar: Dinas Kesehatan Kota Makassar; 2015.
9. Olugbenga-Bello A., Adebimpe W., Osundina F., Abdulsalam S. Perception on Prevention of Mother-to-Child-Transmis-sion (PMTCT) of HIV among Women of Reproductive Age Group in Osogbo, Southwestern Nigeria. International Jour-nal Womens Health. 2013;5:399-405.
10. Kemenkes RI. Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Penularan HIV dan Sifilis dari Ibu ke Anak Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.
11. Putri AP, Padua MR. Sikap Ibu Hamil yang Terinfeksi HIV dalam Keikutsertaannya pada Program PMTCT: Sebuah Studi Feno-menologi. Jurnal Afiat Kesehatan dan Anak. 2018;4(1):535-542.
12. Arniti NK., Wulandari LPL., Wirawan DN. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Tes HIV oleh Ibu Hamil di Puskesmas Kota Denpasar. Public Health and Preventive Medicine Archive. 2014;2(1):81-88.
13. Pradani BD, Wuryanto MA, Santoso HY. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Umur dan Paritas Ibu Hamil dengan Kesadaran Melakukan K4 di Puskesmas Bandarharjo Semarang. Jurnal Kebidanan Pantiwilasa. 2015;6(1):1-9.
14. Rizyana NP. Faktor-Faktor yang Berhu-bungan dengan Tindakan Pencegahan HIV/AIDS oleh Pelajar SMAN 8 Padang Tahun 2012. [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas, 2012.
15. Hanh NTT., Rasch V., Chi BK., Gammeltoft T. Posttest Counseling and Social Support From Health Staff Caring for HIV-Infected Pregnant Women in Vietnam. Journal of the Association of Nurses in AIDS Care. 2009;20(3):193-202.
16. Mulyanti L., Mudrikatun., Sawitry. Hubungan Dukungan Suami pada Ibu Hamil dengan Kunjungan ANC di Rumah Bersalin Bhakti IBI Jl. Sendangguwo Baru V No 44C Kota Semarang. Jurnal Unimus. 2010:27-32.
17. Leksono DHP., Febriyanti SNU. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peman-faatan Program Prevention of Mother To Child Transmission of HIV (PMTCT) oleh Ibu Hamil di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada. Semarang; 2016.
18. Xiaowen W., Guangping G., Ling Z., Jiarui Z., Xiumin L., Zhaoqin L., et al. Depression and Anxiety Mediate Perceived Social Support to Predict Health-Related Quality of Life in Pregnant Women Living with HIV. Journal AIDS Care. 2018;30(9):1147-1155.
19. Isni K. Dukungan Keluarga, Dukungan Petugas Kesehatan, dan Perilaku Ibu HIV dalam Pencegahan Penularan Hiv/Aids ke Bayi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;11(2):96-104.
20. Nuzliati T., Nurkila S., Karimah S. Upaya Ibu Hamil dalam Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi di Puskesmas Siko Ternate Tahun 2016. Jurnal LINK. 2017;13(1):51-56.
2. Asri NA. Peranan United Nations Joint Program on HIV/AIDS (UNAIDS) terhadap Penurunan Tingkat Penderita HIV/AIDS di Zimbabwe. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2016.
3. Kemenkes RI. Rencana Aksi Nasional Pengendalian HIV dan AIDS Bidang Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indo-nesia; 2020.
4. UNAIDS. Reference AIDS Data. Switzerland; 2016.
5. UNAIDS. UNAIDS Data 2018. Switzerland; 2018.
6. Kemenkes RI. Infodatin: Situasi Umum HIV/AIDS dan Tes HIV. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
7. Kemenkes RI. Rencana Aksi Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) Indonesia 2013-2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
8. Dinkes Kota Makassar. Profil Kesehatan Kota Makassar. Makassar: Dinas Kesehatan Kota Makassar; 2015.
9. Olugbenga-Bello A., Adebimpe W., Osundina F., Abdulsalam S. Perception on Prevention of Mother-to-Child-Transmis-sion (PMTCT) of HIV among Women of Reproductive Age Group in Osogbo, Southwestern Nigeria. International Jour-nal Womens Health. 2013;5:399-405.
10. Kemenkes RI. Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Penularan HIV dan Sifilis dari Ibu ke Anak Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.
11. Putri AP, Padua MR. Sikap Ibu Hamil yang Terinfeksi HIV dalam Keikutsertaannya pada Program PMTCT: Sebuah Studi Feno-menologi. Jurnal Afiat Kesehatan dan Anak. 2018;4(1):535-542.
12. Arniti NK., Wulandari LPL., Wirawan DN. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Tes HIV oleh Ibu Hamil di Puskesmas Kota Denpasar. Public Health and Preventive Medicine Archive. 2014;2(1):81-88.
13. Pradani BD, Wuryanto MA, Santoso HY. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Umur dan Paritas Ibu Hamil dengan Kesadaran Melakukan K4 di Puskesmas Bandarharjo Semarang. Jurnal Kebidanan Pantiwilasa. 2015;6(1):1-9.
14. Rizyana NP. Faktor-Faktor yang Berhu-bungan dengan Tindakan Pencegahan HIV/AIDS oleh Pelajar SMAN 8 Padang Tahun 2012. [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas, 2012.
15. Hanh NTT., Rasch V., Chi BK., Gammeltoft T. Posttest Counseling and Social Support From Health Staff Caring for HIV-Infected Pregnant Women in Vietnam. Journal of the Association of Nurses in AIDS Care. 2009;20(3):193-202.
16. Mulyanti L., Mudrikatun., Sawitry. Hubungan Dukungan Suami pada Ibu Hamil dengan Kunjungan ANC di Rumah Bersalin Bhakti IBI Jl. Sendangguwo Baru V No 44C Kota Semarang. Jurnal Unimus. 2010:27-32.
17. Leksono DHP., Febriyanti SNU. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peman-faatan Program Prevention of Mother To Child Transmission of HIV (PMTCT) oleh Ibu Hamil di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada. Semarang; 2016.
18. Xiaowen W., Guangping G., Ling Z., Jiarui Z., Xiumin L., Zhaoqin L., et al. Depression and Anxiety Mediate Perceived Social Support to Predict Health-Related Quality of Life in Pregnant Women Living with HIV. Journal AIDS Care. 2018;30(9):1147-1155.
19. Isni K. Dukungan Keluarga, Dukungan Petugas Kesehatan, dan Perilaku Ibu HIV dalam Pencegahan Penularan Hiv/Aids ke Bayi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;11(2):96-104.
20. Nuzliati T., Nurkila S., Karimah S. Upaya Ibu Hamil dalam Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi di Puskesmas Siko Ternate Tahun 2016. Jurnal LINK. 2017;13(1):51-56.
Authors
Leida, I., Milayanti, W., & Amiruddin, R. (2020). Faktor Dukungan Sosial terhadap Pencegahan HIV pada Ibu Hamil. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(2), 239-246. https://doi.org/10.30597/mkmi.v16i2.9754
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.