The Effect of Psychosocial Stress on the Incidence of Hypertension in Rural and Urban Communities
Abstract
The prevalence of hypertension in Indonesia increased to 34.1% in 2018. Hypertension incidence was higher in rural than urban. Psychosocial stress was hypertension risk factors. Individuals with psychosocial stress 3 times at risk get hypertension. The purpose was to determine effect of psychosocial stress on hypertension in rural and urban communities. A cross sectional study design with secondary data IFLS 5 in 2014. Sample was respondents of IFLS 5 who ≥15 years old and had blood pressure measurement data. The sample size was 10.008 in rural and 16,057 urban. Data analysis use complex sample as secondary data analysis technique by considering weighting when analyzing data. The results showed the hypertension was 29.7% in rural and 31.3% in urban. In rural, psychosocial stress increases the risk of hypertension after being controlled for age, sex, education, economic, marital status and BMI (PR = 1,108; 95% CI = 1,016-1,209). In urban, psychosocial stress increases the risk of hypertension after being controlled by age, sex, education, economic, marital status, BMI and tobacco consumption (PR=1,174; 95% CI=1,032-1,335). Psychosocial stress was a risk factor for hypertension. The importance of providing hypertension prevention education such as stress management techniques to prevent hypertension in integrated assistance post (Posbindu).
References
1. WHO. Hypertension. [Online]. 2015. Available at: http://www.who.int/topics/hyperten-sion/en/
2. Kemenkes RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.
3. Bhelkar S, Deshpande S, Mankar S & Hiwarkar. Association between Stress and Hypertension among Adults More Than 30 Years: A Case-Control Study. National Journal of Community Medicine. 2018;9(6):430–433.
4. Peltzer K, Pengpid S. The Prevalence and Social Determinants of Hypertension among Adults in Indonesia: A Cross-Sectional Population-Based National Survey. International Journal of Hypertension. 2018;2018:1-9.
5. V. M. A, E., S, G., R, U. Prevalence of Hypertension and its Association with Psycho-social Factors among Old Age Home Inmates in an Urban Area of Kancheepuram District, Tamil Nadu. International Journal of Community Medicine and Public Health. 2017;4(10):3712.-3720.
6. Daştan İ, Erem A, Çetinkaya V. Urban and Rural Differences in Hypertension Risk Factors in Turkey. The Anatolian Journal of Cardiology. 2017;18(1):39–47.
7. Oktavia F, Martini S. Besar Risiko Kejadian Hipertensi Berdasarkan Faktor Perilaku pada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2016;12(3):127–136.
8. Noorbala A.A, Faghihzadeh S, Kamali K, Yazdi SAB, Hajebi A, Mousavi M.T, et al. Mental Health Survey of the Iranian adult Population in 2015. Archives of Iranian Medicine. 2017;20(3):128–134.
9. Sihombing, M. Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus (Data Riskesdas 2013). Buletin Penelitian Kesehatan. 2017;45(1):53–64.
10. Harfiantoko M, Kurnia E. Derajat Hipertensi Mempengaruhi Kualitas Tidur dan Stres Psikososial. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri. 2013;6(2):1–12.
11. Ponto L. Hubungan antara Obesitas, Konsumsi Natrium, dan Stres dengan Kejadian Hipertensi pada Orang Dewasa di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. 2016;4(2):115–129.
12. Soerjono S. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Grafindo Pustaka; 2009.
13. Sundari, Lilies, Bangsawan M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Keperawatan. 2015;11(2):216–223.
14. Wiraputra A. Stres pada Penduduk Lanjut Usia yang Menderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tabanan Ii Kabupaten Tabanan Periode September-Oktober 2013. Inti-sari Sains Medis. 2015;3(1):51–57.
15. Rianti, Dwi ED. Analisis Kebiasaan Merokok terhadap Hipertensi pada Berbagai Kegiatan Aktifitas. INOVASI. 2018;20(2):95–103.
16. Peer N, Steyn K, Lombard C, Gwebushe N, Levitt N. A High Burden of Hypertension in the Urban Black Population of Cape Town: The Cardiovascular Risk in Black South Africans (CRIBSA) Study. PLoS One. 2013;8(11):1-11.
17. Sutanto. Cegah dan Tangkal Penyakit Modern. Yogyakarta: Andi Yogyakarta; 2010.
18. Bastable SB. Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran. Jakarta: EGC; 2012.
19. Vito B, Krisnani H, Resnawaty R. Kesenjangan Pendidikan Desa dan Kota. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. 2015;2(2):147–300.
20. Andria KM. Hubungan antara Perilaku Olahraga, Stress dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes. 2013;1(2):111–117.
21. Mai, Tiara J. Tinjauan Yuridis terhadap Perkawinan Anak di Bawah Umur di Lihat dari Sudut Pandang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Lex Crim. 2019;8(4):114–121.
22. Heriyanto. Analisis Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas di Kota Balikpapan. Samarinda: Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman; 2011.
23. Nadeak TA, Siagian A, Sudaryati E. Hubungan Status Stress Psikososial dengan Konsumsi Makanan dan Status Gizi Siswa SMU Methodist-8 Medan. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi, dan Epidemiologi. 2013;2(6):1–8.
24. Irianto K. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: Alfabeta; 2014. pp. 1689–1699.
25. Tahapary DL, De Ruiter K, Kurniawan F, Djuardi Y, Wang Y, Nurdin SME, et al. Impact of Rural-Urban Environment on Metabolic Profile and Response to a 5-Day High-Fat Diet. Scientific Reports. 2018;8(8149):1–9.
26. Bawuna NH, Rottie J, dan Onibala F. Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Perilaku Merokok pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Kepe-rawatan UNSRAT. 2017;5(2):1–8
2. Kemenkes RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.
3. Bhelkar S, Deshpande S, Mankar S & Hiwarkar. Association between Stress and Hypertension among Adults More Than 30 Years: A Case-Control Study. National Journal of Community Medicine. 2018;9(6):430–433.
4. Peltzer K, Pengpid S. The Prevalence and Social Determinants of Hypertension among Adults in Indonesia: A Cross-Sectional Population-Based National Survey. International Journal of Hypertension. 2018;2018:1-9.
5. V. M. A, E., S, G., R, U. Prevalence of Hypertension and its Association with Psycho-social Factors among Old Age Home Inmates in an Urban Area of Kancheepuram District, Tamil Nadu. International Journal of Community Medicine and Public Health. 2017;4(10):3712.-3720.
6. Daştan İ, Erem A, Çetinkaya V. Urban and Rural Differences in Hypertension Risk Factors in Turkey. The Anatolian Journal of Cardiology. 2017;18(1):39–47.
7. Oktavia F, Martini S. Besar Risiko Kejadian Hipertensi Berdasarkan Faktor Perilaku pada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2016;12(3):127–136.
8. Noorbala A.A, Faghihzadeh S, Kamali K, Yazdi SAB, Hajebi A, Mousavi M.T, et al. Mental Health Survey of the Iranian adult Population in 2015. Archives of Iranian Medicine. 2017;20(3):128–134.
9. Sihombing, M. Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus (Data Riskesdas 2013). Buletin Penelitian Kesehatan. 2017;45(1):53–64.
10. Harfiantoko M, Kurnia E. Derajat Hipertensi Mempengaruhi Kualitas Tidur dan Stres Psikososial. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri. 2013;6(2):1–12.
11. Ponto L. Hubungan antara Obesitas, Konsumsi Natrium, dan Stres dengan Kejadian Hipertensi pada Orang Dewasa di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. 2016;4(2):115–129.
12. Soerjono S. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Grafindo Pustaka; 2009.
13. Sundari, Lilies, Bangsawan M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Keperawatan. 2015;11(2):216–223.
14. Wiraputra A. Stres pada Penduduk Lanjut Usia yang Menderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tabanan Ii Kabupaten Tabanan Periode September-Oktober 2013. Inti-sari Sains Medis. 2015;3(1):51–57.
15. Rianti, Dwi ED. Analisis Kebiasaan Merokok terhadap Hipertensi pada Berbagai Kegiatan Aktifitas. INOVASI. 2018;20(2):95–103.
16. Peer N, Steyn K, Lombard C, Gwebushe N, Levitt N. A High Burden of Hypertension in the Urban Black Population of Cape Town: The Cardiovascular Risk in Black South Africans (CRIBSA) Study. PLoS One. 2013;8(11):1-11.
17. Sutanto. Cegah dan Tangkal Penyakit Modern. Yogyakarta: Andi Yogyakarta; 2010.
18. Bastable SB. Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran. Jakarta: EGC; 2012.
19. Vito B, Krisnani H, Resnawaty R. Kesenjangan Pendidikan Desa dan Kota. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. 2015;2(2):147–300.
20. Andria KM. Hubungan antara Perilaku Olahraga, Stress dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes. 2013;1(2):111–117.
21. Mai, Tiara J. Tinjauan Yuridis terhadap Perkawinan Anak di Bawah Umur di Lihat dari Sudut Pandang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Lex Crim. 2019;8(4):114–121.
22. Heriyanto. Analisis Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas di Kota Balikpapan. Samarinda: Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman; 2011.
23. Nadeak TA, Siagian A, Sudaryati E. Hubungan Status Stress Psikososial dengan Konsumsi Makanan dan Status Gizi Siswa SMU Methodist-8 Medan. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi, dan Epidemiologi. 2013;2(6):1–8.
24. Irianto K. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: Alfabeta; 2014. pp. 1689–1699.
25. Tahapary DL, De Ruiter K, Kurniawan F, Djuardi Y, Wang Y, Nurdin SME, et al. Impact of Rural-Urban Environment on Metabolic Profile and Response to a 5-Day High-Fat Diet. Scientific Reports. 2018;8(8149):1–9.
26. Bawuna NH, Rottie J, dan Onibala F. Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Perilaku Merokok pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Kepe-rawatan UNSRAT. 2017;5(2):1–8
Authors
Istiana, M., & Yeni, Y. (2019). The Effect of Psychosocial Stress on the Incidence of Hypertension in Rural and Urban Communities. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(4), 408-417. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i4.7988
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.