Analisis Response Time Penatalaksanaan Rujukan Kegawatdaruratan Obstetri Ibu Hamil
Abstract
Semarang government established PONED Health Center and PONEK Hospital for referral in managingobstetric cases. In fact, response time referral is still long to get the service by patients. Research purposes,analyze of response time in the management obstetric maternal emergency referral in Semarang. Type of surveyresearch with qualitative descriptive approach and purposive technique. Data collection using indepth interviews,documentation, and source triangulation.The results, response time implementation and acceptance of referral hasnot been optimal as patient expectation. Length of time the patient came to the emergency room of Health Centeruntil ready referred to the PONEK Hospital 1-2 hours. Length of time the patient receives at the emergency roomof PONEK Hospital until get treatment room 2 -3 hours. The problem because responsiveness of the medical teamresponding to patients, maternal not carrying MCH books and not completing administrative, ambulance driverdifficult to contact, confirmation of information from referral hospital and duration of patients transfer processfrom delivery room to treatment room.
References
1. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2016, Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2017.
2. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2015, Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2016.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2012.
4. Puskesmas Halmahera. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Halmahera. 2017.
5. Puskesmas Bangetayu. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Bangetayu. 2017.
6. Puskesmas Ngesrep. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Ngesrep. 2017.
7. Puskesmas Mijen. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Mijen. 2017.
8. Puskesmas Mangkang. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Mangkang. 2017.
9. Puskesmas Gunung Pati. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Gunung Pati. 2017.
10. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta: Presiden Republik Indonesia. 2009.
11. Ahmadi, Abu. Psikologi Umum. Jakarta. Rineka Cipta. 2003.
2. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2015, Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2016.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2012.
4. Puskesmas Halmahera. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Halmahera. 2017.
5. Puskesmas Bangetayu. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Bangetayu. 2017.
6. Puskesmas Ngesrep. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Ngesrep. 2017.
7. Puskesmas Mijen. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Mijen. 2017.
8. Puskesmas Mangkang. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Mangkang. 2017.
9. Puskesmas Gunung Pati. Buku Register Pasien Rawat Inap Tahun 2014-Maret 2017. Semarang: Puskesmas Gunung Pati. 2017.
10. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta: Presiden Republik Indonesia. 2009.
11. Ahmadi, Abu. Psikologi Umum. Jakarta. Rineka Cipta. 2003.
Authors
Tirtaningrum, D. A., Sriatmi, A., & Suryoputro, A. (2018). Analisis Response Time Penatalaksanaan Rujukan Kegawatdaruratan Obstetri Ibu Hamil. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(2), 139-146. https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i2.2866
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.