PENURUNAN NYERI PERSALINAN DENGAN KOMPRES HANGAT DAN MASSAGE EFFLEURAGE
Abstract
Nyeri persalinan memiliki derajat yang paling tinggi diantara rasa nyeri yang lain sehingga banyak perempuan yang belum siap memiliki anak karena membayangkan rasa sakit yang akan dialami saat melahirkan.Tujuan penelitian mengetahui perbandingan nyeri persalinan sebelum dan setelah diberikan kompres hangat dan massage effleurage. Penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimen dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah semua ibu bersalin yang datang ke ruang bersalin Puskesmas Plus Bara-Baraya Makassar dalam setahun terakhir sebanyak 504 orang dan besar sampel 22 orang. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan komputer program SPSS dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan nyeri persalinan, dengan rata-rata nyeri sebelum intervensi mean=7,00 setelah intervensi menjadi mean=4,14. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000 yang berarti p<0,05, dengan demikian dapat disimpulan bahwa ada penrunan secara signifikan nyeri persalinan pada primipara setelah diberikan kompres hangat dan massage effleurage selama kala satu persalinan.
References
1. Manuaba. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC; 2007.
2. Yesie Aprillia. Hipnostetri :Rileks, Nyaman dan Aman Saat Hamil dan Melahirkan. Jakarta: Gagas Medi; 2010.
3. Kementerian Kesehatan RI.Pusat Data dan Informasi. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2013.
4. Zahra Ghanbari, Rana Shokouhmand, Hekimeh Khatoon Asadi, Shirin Naghizadeh, Fatemeh Chupani. Assessing the Relative Contribution of Causes Leading to Cesarean Section among who had Referred to Shahid Madani Clinic in Marand City. International Jounal of Womens Health and Reproduction Cciences. [Online Journal] 2014. [diakses 10 Januari 2016]. Available at: http://www.ijwhr.net.
5. Fatma Ahmed Abo Romia and Azza Fouad Mohammed El-Adham. Effect of Warm Showering on Labor Pain During the First Stage of Labor. International Jornal of Advanced Research. 2014;2(5):438-442.
6. Simkin Penny, Janet Whalley, Ann Keppler. Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan dan Bayi. Yogyakarta : Arcan ; 2010.
7. Putri Ika Damayanti dkk Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta : Deepublish; 2014.
8. Price, A. Sylvia and Wilson, M. L.Patofisiologi : Konsep Klinis, Proses proses Penyakit. Jakarta : EGC; 2005.
9. Danuatmaja Bonny, Meiliasari Mila. Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara; 2008.
10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014
11. Budiman. Penelitian Kesehatan. Bandung: Refika Aditama; 2011.
12. Stang. Cara Praktis Penentuan Uji Statistik dalam Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Jakarta : Mitra Wacana Mediak; 2014.
13. Manurung S, Ani N, Tri Riana Li, Ii Soleha, Suryati, Hi, Pengaruh Tehnik Pemberian Kompres Hangat terhadap Perubahan Skala Nyeri Persalinan Pada Klien Primigravida. Jurnal Health Quality. 2013;4(1):1 - 8.
14. Mutia F., Masrul, Iryani Detty. Pengaruh Kompres Panas dan Dingin terhadap Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Fisiologis Ibu Primipara. Jurnal Kesehatan Andalas. [Online Journal] 2015. [diakses 1 Januari 2016]. Available at: http://jurnal.fk.unand.ac.id.
15. Tarigan HN. Pengaruh Teknik Effluarage terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Persalinan Kala I . Nestra-Jurnal.2015; 4(4) : 33-46.
2. Yesie Aprillia. Hipnostetri :Rileks, Nyaman dan Aman Saat Hamil dan Melahirkan. Jakarta: Gagas Medi; 2010.
3. Kementerian Kesehatan RI.Pusat Data dan Informasi. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2013.
4. Zahra Ghanbari, Rana Shokouhmand, Hekimeh Khatoon Asadi, Shirin Naghizadeh, Fatemeh Chupani. Assessing the Relative Contribution of Causes Leading to Cesarean Section among who had Referred to Shahid Madani Clinic in Marand City. International Jounal of Womens Health and Reproduction Cciences. [Online Journal] 2014. [diakses 10 Januari 2016]. Available at: http://www.ijwhr.net.
5. Fatma Ahmed Abo Romia and Azza Fouad Mohammed El-Adham. Effect of Warm Showering on Labor Pain During the First Stage of Labor. International Jornal of Advanced Research. 2014;2(5):438-442.
6. Simkin Penny, Janet Whalley, Ann Keppler. Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan dan Bayi. Yogyakarta : Arcan ; 2010.
7. Putri Ika Damayanti dkk Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta : Deepublish; 2014.
8. Price, A. Sylvia and Wilson, M. L.Patofisiologi : Konsep Klinis, Proses proses Penyakit. Jakarta : EGC; 2005.
9. Danuatmaja Bonny, Meiliasari Mila. Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara; 2008.
10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014
11. Budiman. Penelitian Kesehatan. Bandung: Refika Aditama; 2011.
12. Stang. Cara Praktis Penentuan Uji Statistik dalam Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Jakarta : Mitra Wacana Mediak; 2014.
13. Manurung S, Ani N, Tri Riana Li, Ii Soleha, Suryati, Hi, Pengaruh Tehnik Pemberian Kompres Hangat terhadap Perubahan Skala Nyeri Persalinan Pada Klien Primigravida. Jurnal Health Quality. 2013;4(1):1 - 8.
14. Mutia F., Masrul, Iryani Detty. Pengaruh Kompres Panas dan Dingin terhadap Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Fisiologis Ibu Primipara. Jurnal Kesehatan Andalas. [Online Journal] 2015. [diakses 1 Januari 2016]. Available at: http://jurnal.fk.unand.ac.id.
15. Tarigan HN. Pengaruh Teknik Effluarage terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Persalinan Kala I . Nestra-Jurnal.2015; 4(4) : 33-46.
Authors
Rahman, S. A., Handayani, A., Sumarni, S., & Mallongi, A. (2017). PENURUNAN NYERI PERSALINAN DENGAN KOMPRES HANGAT DAN MASSAGE EFFLEURAGE. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(2), 147-151. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i2.1986
Copyright and license info is not available