Analisis Kinerja Sub DAS Bila dengan Pendekatan lahan dan Tata Air
Main Article Content
Abstract
Downloads
Article Details
References
Ahmad, A., Lopulisa, C., Imran, A.M. and Baja, S. 2018. Soil physicochemical properties to evaluate soil degradation under different land use types in a high rainfall tropical region: A case study from South Sulawesi, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 157, No. 1, p. 012005). IOP Publishing.
Ahmad, A., Lopulisa, C., Imran, A.M. and Baja, S., 2019, June. Rainfall erosivity in climate changes and the connection to landslide events. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 280, No. 1, p. 012007). IOP Publishing.
Ahmad, A., Lantera, A. and Jayadi, M. 2020 Analysis of nutrient-carrying minerals from Tempe Lake sediment. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. IOP Publishing.
Arsyad S. 2006. Konservasi Tanah dan Air.Institut Pertanian Bogor. Press Bogor.
Ickhwan Lutfi. 2014. Kajian kecepatan aliran dan sedimen melayang Sungai Cidurian Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Imliyani dan Junaidi. 2014. Studi Karakteristik Sub Daerah Aliran Sungai (Sub Das) Sengaritpada Daerah Aliran Sungai (Das) Kapuas Kabupaten Sanggau.
Juhadi. 2007. Pola-Pola Pemanfaatan Lahan Dan Degradasi Lingkungan Pada Kawasan Perbukitan. Jurnal Geografi, 4(1).
Kurnia, U., Sutrisno, N., dan Sungkawa, I. 2010. Perkembangan lahan kritis: Membalik Kecederungan Degradasi Sumber Daya Lahan dan Air. Kementerian Pertanian. Badan Litbang Pertanian.
Koesnandar, R.T. dan H. Sigit, 2007. Kajian Degradasi Lahan dan Air di Daerah Aliran Sungai Sengata, Kalimantan Timur. Diakses dari Jurnal fakultas Kehutanan. repository.ac.id. Tanggal10 Maret 2017.
Marjuki, B. 2015. Pendangkalan Danau Tempe Sulawesi Selatan (1981-2015) dan Upaya Konservasi Sumber Daya Air.
Maulana, R., Lubis, K., & Marbun, P. 2014. Uji Korelasi Antara Debit Aliran Sungai Dan Konsentrasi Sedimen Melayang Pada Muara Sub DAS Padang Di Kota Tebing Tinggi. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4), 1518–1528.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P. 61 /Menhut-Ii/2014: Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Rahayu, S., Widodo, R.H., van Noordwijk, M., Suryadi, I. and Verbist, B., 2009. Monitoring air di daerah aliran sungai. World Agroforestry Centre. Bogor, Indonesia.
RePPProT. 1988. Regional Physical Planning Programme for Transmigration. Tinjauan Hasil-Hasil Tahap I Sulawesi. Direktorat Bina Program dan Direktorat Jenderal Penyiapan Pemukiman Departemen Transmigrasi. Jakarta. Indonesia.
Surur, F. 2011. Pemanfaatan Ruang Danau Tempe
Staddal, I. 2016. Analisis Aliran Permukaan Menggunakan Model Swat Di Das Bila Sulawesi Selatan (The Analysis of Surface Runoff Using SWAT Model in Bila Watershed , South Sulawesi). 4(1), 57–63.
Sudiani, W. dan Sumantra, I.K. 2017. Analisis Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Pekerisan Ditinjau dari Daya Dukung Biofisik Lahan. Prosiding seminar nasional perencanaan pembangunan inklusif desa-kota.
Suemi, junaidi, and ismahan umran. 2015. Studi Karakteristik Sub Daerah Aliran Sungai (Sub Das) Landak Pada Daerah Aliran Sungai (Das) Kapuas Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak.
Yusnita, D., Ahmad, A. and Solle, M.S., Soil classification for sustainable agriculture. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. IOP Publishing.